Jakarta (ANTARA) - Erik Spoelstra resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional (timnas) bola basket putra Amerika Serikat (AS) hingga Olimpiade Los Angeles 2028.
Seperti disiarkan laman NBA, Rabu, pria yang juga pelatih Miami Heat itu akan memimpin tim AS pada Piala Dunia FIBA 2027 di Doha, Qatar, serta Olimpiade di AS.
"Merupakan kehormatan luar biasa bisa dipercaya memimpin timnas putra AS, mewakili negara dan memimpin atlet kelas dunia di ajang-ajang besar adalah salah satu kehormatan terbesar dalam olahraga," kata Spoelstra seusai diumumkan menjadi pelatih yang baru oleh Managing Director USA Basketball's Men's National Team Grant Hill, guna menggantikan peran Steve Kerr.
Baca juga: Spoelstra dikabarkan jadi pelatih baru timnas bola basket AS
Sementara itu, Hill menyebut Spoelstra sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan tradisi prestasi timnas itu.
"Saya telah mengenalnya selama hampir dua dekade, dia bukan hanya pelatih luar biasa, tetapi juga rekan, sahabat, dan ayah yang hebat," ujar dia.
CEO USA Basketball Jim Tooley menambahkan bahwa Spoelstra memiliki pengalaman dan kredibilitas yang kuat untuk membawa tim meraih sukses di dua ajang besar mendatang.
Spoelstra sebelumnya menjadi asisten pelatih guna membantu Kerr selaku pelatih kepala, pada Olimpiade Paris 2024 dan Piala Dunia FIBA 2023.
Baca juga: Nikola Jovic sepakati perpanjangan kontrak 4 tahun dengan Miami Heat
Dia juga pernah memimpin Tim USA Select pada 2021, yang berlatih bersama tim utama menjelang Olimpiade Tokyo.
Pelatih berdarah Filipina itu kini memasuki musim ke-18 sebagai Pelatih Kepala Miami Heat sejak 2008 dan menjadikannya pelatih terlama dengan satu klub di NBA.
Dia telah membawa Heat meraih dua gelar juara NBA (2012 dan 2013), serta enam kali tampil di final dan terakhir pada edisi 2023.
Baca juga: Porzingis belum tertarik bahas perpanjangan kontrak dengan Hawks
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
