Jakarta (ANTARA) - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea menyatakan kaum buruh siap bersinergi dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menyukseskan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Buruh Indonesia akan selalu setia kepada Bapak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) dan Polri. Kita akan terus setia bersama, berjuang bersama menjaga ketertiban di tengah masyarakat," ucap Andi Gani saat Apel Akbar Kebangsaan Buruh Indonesia di Lapangan Jababeka Botanical, Bekasi, Jawa Barat, Rabu.
Untuk diketahui, Kapolri turut hadir bersama dalam apel tersebut bersama puluhan ribu buruh dari dua konfederasi besar di tanah air, yakni KSPSI dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Lebih lanjut, Andi Gani mengapresiasi Kapolri Sigit, yang disebutnya sebagai sosok yang selalu mendampingi perjuangan buruh dan menjaga agar iklim demokrasi tetap kondusif.
Ia menjelaskan bahwa semangat kebangsaan tidak boleh berhenti di panggung apel semata. Buruh, kata dia, merupakan bagian tak terpisahkan dari perjuangan bangsa.
"Jangan sampai perjuangan kita pecah karena perbedaan. Kita punya satu tanah air, satu bangsa, dan satu tujuan, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Buruh Indonesia harus menjadi garda terdepan menjaga nilai-nilai kebangsaan itu," ujarnya.
Dalam orasinya, ia juga menegaskan komitmen buruh untuk berjuang bersama menjaga keutuhan bangsa dan memperjuangkan lahirnya Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang berpihak pada pekerja Indonesia.
"Kita kawal bersama agar RUU Ketenagakerjaan benar-benar berpihak pada pekerja, bukan hanya pada modal karena kesejahteraan buruh berarti kesejahteraan bangsa," katanya.
Sementara itu, Kapolri juga mengajak kaum buruh untuk mendukung kebijakan pemerintah. Menurut dia, hal itu adalah modal besar untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat bisa berjalan lebih baik.
"Apa yang menjadi kebijakan pemerintah, tentunya kita semua harus bersinergi agar semua program pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat bisa berjalan dengan baik," katanya.
Kapolri menegaskan apel kebangsaan tersebut bukan hanya seremonial, tetapi momentum penting untuk menunjukkan bagaimana buruh solid dan penuh dedikasi.
Menurutnya, buruh merupakan patriot-patriot dan pejuang bangsa yang berada di garda terdepan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.
Ia juga menghargai upaya-upaya buruh dalam memperjuangkan hak-haknya. Namun, di sisi lain, buruh juga terus menjaga agar dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan aman dan tertib.
"Tadi kita sepakat bahwa buruh-Polri sinergi untuk bisa menjaga stabilitas kamtibmas, mewujudkan keamanan dalam negeri karena kita tahu bahwa Indonesia membutuhkan stabilitas kamtibmas untuk bisa mewujudkan ekonomi," ucap Kapolri.
Dalam apel tersebut, turut ditandai dengan pembacaan Deklarasi Kebangsaan Buruh Indonesia.
Baca juga: Kapolri ajak buruh dukung program pemerintah
Baca juga: Puluhan ribu buruh gelar aksi pada Rabu terkait RUU Ketenagakerjaan
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.