Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Spanyol menunjukkan performa luar biasa dengan kemenangan telak 6-0 atas Turki pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, Senin (8/9).
Pelatih Luis de la Fuente mengatakan bahwa penampilan timnya lawan Turki merupakan yang terbaik sejak dia mulai mengambil alih La Roja setelah Piala Dunia 2022.
"Ini momen terbaik tim nasional sejak kami berada di sini, tetapi itu bukan batas yang bisa kami capai. Saya melihat potensi tak terbatas di tim ini. Namun, masih ada ruang untuk perbaikan, untuk terus berkembang, terutama karena kualitas para pemain dan sikap mereka," ujarnya dalam wawancara dengan stasiun radio Spanyol, Cadena Ser yang dikutip pada Rabu.
"Kelompok pemain ini tidak pernah lelah, mereka selalu menerima bahwa besok kami harus tampil lebih baik lagi."
Baca juga: Spanyol cetak kemenangan telak 6-0 ketika bertandang ke markas Turki
Menurut pelatih berusia 64 tahun itu, kerja sama tim, kebersamaan dan tidak adanya ego individu menjadi kunci kesuksesan permainan apik timnya.
"Tidak ada konflik ego di tim nasional karena semua orang adalah pribadi yang baik; saya sangat mengenal mereka," ujarnya.
Dia juga menambahkan bahwa seleksi pemain dilakukan berdasarkan kecocokan dengan visi proyek tim.
De la Fuente turut memuji Lamine Yamal, menyebut pemain berusia 18 tahun itu menunjukkan kedewasaan yang mengesankan.
Baca juga: Luis de la Fuente panggil tiga pemain yang belum pernah bela timnas
"Dia masih anak-anak dan sedang belajar, tetapi kematangannya luar biasa. Citra publik tentang dia berbeda dari kenyataannya," ungkapnya.
Kemenangan atas Turki memperkokoh langkah Spanyol menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Dengan performa impresif ini, Spanyol semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu tim favorit di kancah internasional.
Baca juga: Luis de la Fuente perpanjang kontrak dengan timnas Spanyol sampai 2028
Penerjemah: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
