Smesco siap “reborn”, kembali jadi sentra UMKM Indonesia

1 week ago 9

Jakarta (ANTARA) - Smesco Indonesia tengah bersiap untuk melakukan "reborn" atau kelahiran kembali dengan visi mengembalikan kejayaan Smesco sebagai sentra dan barometer kemajuan UMKM di tanah air.

Transformasi ini berfokus pada revitalisasi posisi Smesco sebagai lembaga layanan pemasaran yang kuat, adaptif terhadap tren masa kini.

"Kami ingin membangkitkan kembali masa-masa di mana Smesco menjadi 'rising star' dan 'role model' bagi pemasaran UMKM, seperti sebelum era revitalisasi Sarinah," ujar Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LLP-KUKM) atau Smesco Indonesia Doddy Akhmadsyah dalam bincang-bincang dengan media di Jakarta, Rabu.

"Dulu, jika sebuah UMKM berhasil menempatkan produknya di Smesco, itu sudah dianggap pencapaian luar biasa. Rasa bangga inilah yang ingin kami hadirkan lagi,” katanya menambahkan.

Doddy, yang dilantik sebagai dirut Smesco pada bulan lalu, menjelaskan proses "reborn" ini akan menghidupkan kembali fungsi utama Smesco sebagai "epicentrum" bagi UMKM. Posisi ini pernah begitu kuat dan memiliki daya tawar tinggi, mampu memfasilitasi dan memasarkan produk UMKM secara efektif.

Namun, Doddy menyebut transformasi ini tidak sekadar mengulang masa lalu. Smesco akan mengadopsi tren UMKM yang kini makin beragam, tidak lagi didominasi oleh wastra atau furnitur, melainkan merambah ke sektor lain seperti manufaktur, layanan penyedia makanan, dan bahkan IT.

"Mimpi kami adalah Smesco kembali mencapai titik itu, tapi dengan tren yang ada sekarang," katanya.

Baca juga: OJK catat kredit bank untuk UMKM capai Rp1.496,93 triliun per Juli

Untuk mewujudkan itu, Doddy menyebut Smesco akan mereposisi kembali kompetensi, budaya kerja, dan sumber daya manusianya.

Ia mengatakan dengan sekitar 140 karyawan, Smesco menghadapi tantangan demografis di mana 35 persen karyawannya berusia 50-59 tahun. Strategi yang diambil adalah "memperpanjang jiwa muda" para karyawan senior yang memiliki sejarah dan cerita sukses.

"Kami ingin membangunkan kembali sejarah dan kesuksesan yang mereka miliki, namun dengan cara-cara yang sesuai dengan era sekarang," tuturnya.

“Karena kami sedang moratorium rekrutmen, tugas kita adalah memotivasi karyawan yang ada untuk kembali membangkitkan semangat itu."

Salah satu inisiatif utama dalam "reborn" ini adalah peluncuran program Smesco Verified Partner. Program ini tidak hanya sebatas kurasi produk, tetapi juga mencakup pendampingan end-to-end.

"Kami ingin dorong UMKM yang punya potensi menjadi bisnis, kita inkubasi, bantu cari investor, hingga distribusinya,” ucapnya.

Menurutnya, ketika UMKM berhasil melewati seluruh proses tersebut dan dianggap siap, mereka akan diverifikasi sebagai Smesco Verified Partner. Cap ini akan menjadi jaminan kualitas dan kredibilitas, menunjukkan bahwa produk tersebut telah dikurasi dengan ketat dan didukung penuh oleh Smesco.

Langkah ini diharapkan bisa menjadi barometer baru bagi kemajuan UMKM di Indonesia, menegaskan kembali peran Smesco sebagai lembaga pelaksana pemerintah yang kredibel.

Baca juga: KKP perkuat kapasitas UMKM perikanan lewat literasi keuangan

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |