Singkong pilihan pengganti beras untuk ketahanan pangan Maluku

1 week ago 8

Ambon (ANTARA) - Akademisi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku mengemukakan tanaman singkong yang tumbuh subur di daerah itu bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengganti beras sebagai upaya ketahanan pangan.

"Kalau pangan lokal sebenarnya singkong karena setiap saat pasti ditemui dan setiap saat pasti ditanam oleh masyarakat karena singkong tumbuh subur di wilayah Maluku," kata Dekan Fakultas Pertanian Unpatti Prof August Pattiselano di Ambon, Selasa.

Menurutnya permasalahan pangan di Maluku sendiri menjadi kompleks saat produktivitas sagu yang tak dikelola dengan baik bertabrakan dengan subsidi harga beras yang diberikan oleh pemerintah.

Hal itu sehingga masyarakat cenderung memilih beras yang murah ketimbang harus mengolah sagu dari pohonnya.

Oleh sebab itu kata dia singkong sebagai tanaman ubi-ubian yang mudah ditanam dimana saja menjadi solusi untuk ketahanan pangan lokal di tengah produksi sagu yang tak dikelola secara baik dan program subsidi beras pemerintah.

Misalnya saja di Maluku Tenggara, Maluku Barat Daya dan Kepulauan Tanimbar yang memiliki tanaman subur yakni jagung, singkong dan kacang-kacangan ini menunjukkan bahwa singkong selalu jadi komoditas pangan utama yang tumbuh subur di Maluku .

“Bahkan di Maluku Tenggara singkong diolah menjadi enbal yang saat ini banyak dikenal sebagai makanan khas dari Maluku Tenggara,” ucapnya.

Apalagi dalam menanam singkong tak dibutuhkan teknik khusus dimulai dengan persiapan lahan yang subur dan drainase yang baik, kemudian dibajak atau dicangkul untuk memperbaiki struktur tanah.

Setelah 6-12 bulan sejak penanaman, singkong siap panen. Umbi singkong digali dari tanah dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Dengan perencanaan dan perawatan yang tepat, menanam singkong dapat menjadi proses yang menguntungkan dan memuaskan. Ini juga bisa menyejahterakan petani kita,” ucap dia.

Selain itu dari segi kandungan gizi karbohidrat singkong tidak jauh berbeda dengan kandungan karbohidrat nasi, yaitu sebesar 38,06 kilogram per 100 gram singkong.

Sementara tiap 100 gram nasi putih diketahui mengandung 129 kalori, 27,9 gram karbohidrat, 2,66 gram protein, 0,26 gram lemak.

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |