Shanghai Electric Dukung Peluncuran Fasilitas Pelatihan Robot Android dan Heterogen Pertama di Tiongkok

2 days ago 1

Fasilitas inovatif ini akan melatih hingga 1.000 robot android pada 2027, meningkatkan aplikasi sistem robotik di perindustrian.

Shanghai, (ANTARA/PRNewswire)- Shanghai Electric (SEHK:2727, SSE:601727), bersama sembilan perusahaan riset terkemuka, meresmikan kerja sama operasional dengan Pusat Kerja sama Inovasi Robot Android Tingkat Nasional dan Lokal yang berbasis di Shanghai ("Pusat kerja sama Nasional-Lokal"). Lewat kerja sama ini, Shanghai Electric dan mitra-mitranya ingin membangun pusat pelatihan robot heterogen dan humanoid pertama di Tiongkok, Pusat Pelatihan Robot Android Kylin (Humanoid Robot Kylin Training Ground). Rencana pendirian pusat pelatihan ini menandakan babak baru dalam perkembangan industri robot android di Tiongkok.

Pusat pelatihan tersebut saat ini mampu menampung lebih dari 100 robot android sehingga menjadi fasilitas terbesar di Tiongkok. Shanghai Electric ingin meningkatkan kapasitas dengan menambah daya tampung hingga mampu melatih 1.000 robot serbaguna pada 2027.

Di acara peresmian kerja sama tersebut, Shanghai Electric Nuclear Power Group, berkolaborasi dengan Pusat Kerja sama Nasional-Lokal, serta 10 lembaga dan perusahaan riset lain, sepakat berkolaborasi untuk mempercepat aplikasi perindustrian dan riset robot android.

Inisiatif ini akan meliputi program pelatihan di lebih dari 10 industri, termasuk manufaktur peralatan, manufaktur otomotif, dan perangkat rumah tangga. Lewat pelatihan kontinu, semakin banyak data skenario industri yang terhimpun untuk robot android sehingga menjadi basis pengembangan model robot yang lebih akurat dalam skala besar. Data tersebut juga mendorong tingkat penggunaan robot android secara masif, serta meningkatkan kemajuan di berbagai sektor.

Sejak Maret 2024, Central Research Institute milik Shanghai Electric telah bekerja sama dengan Pusat Kerja sama Nasional-Lokal untuk menjajaki aplikasi robot android, berfokus pada kondisi kerja ekstrem dan berisiko tinggi di industri tenaga nuklir. Melalui inisiatif ini, pekerjaan manual yang berintensitas tinggi, berisiko tinggi, serta repetitif akan digantikan dengan peran robot. Tujuannya, meningkatkan efisiensi dan aspek keselamatan di sektor tenaga nuklir, serta membawa momentum baru untuk transformasi teknologi pintar di sektor tersebut.

Setelah kerja sama riset dan uji coba menyeluruh, Shanghai Electric dan Pusat Kerja sama Nasional-Lokal telah menerapkan penggunaan robot android pertama untuk aktivitas operasional rutin di industri tenaga nuklir mulai 1 Desember 2024. Robot ini memiliki sejumlah keunggulan:

  • Fasilitas pelatihan memiliki unsur desain yang unik dan mengutamakan konfigurasi, serta pengendalian tenaga.
  • Didukung kemampuan mengumpulkan data dan fungsi pelatihan lengkap.
  • Dapat melakukan sejumlah pekerjaan, seperti inspeksi dan bongkar muat di lingkungan industri.

Setelah robot android berhasil digunakan di fasilitas pelatihan yang terdapat pada zona pemanfaatan tenaga nuklir, tim teknis Shanghai Electric akan terus berkolaborasi dengan Pusat Kerja sama Nasional-Lokal. Dengan keahlian Shanghai Electric dalam produksi dan teknologi tenaga nuklir, kedua pihak akan mengintegrasikan robot android dan industri tenaga nuklir, serta menggerakkan sektor ini menuju efisiensi dan keselamatan kerja yang lebih baik, serta keunggulan teknologi.

Shanghai Electric selalu berkomitmen membuat inovasi, serta meningkatkan kemajuan industri, dan menjamin bahwa robot android akan ikut mentransformasi masa depan manufaktur cerdas.

SOURCE Shanghai Electric

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |