Setelah 64 tahun, tinju profesional WBA kembali ke Kuba

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - World Boxing Association (WBA) mengumumkan laga tinju profesional di bahwa naungan asosiasi itu segera kembali ke Kuba setelah tidak diselenggarakan selama 64 tahun.

"Pada 11 April mendatang, Kuba akan menjadi tuan rumah bagi sebuah kartu pertarungan profesional, menandai kembalinya tinju ke negara itu setelah disetujui WBA," demikian laporan WBA melalui laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Sabtu.

Laga pertaruhan gelar juara itu akan berlangsung di Melia Internacional Hotel di Varadero yang diselenggarakan oleh AGON Sports bekerja sama dengan Federasi Tinju Kuba, di bawah persetujuan resmi WBA.

Kembalinya para petinju ini merupakan sebuah tonggak sejarah. Terakhir kali tinju profesional menghiasi tanah Kuba pada tahun 1961.

Pada tanggal 27 Oktober 1961, di Palacio de los Deportes, Havana, Paul Díaz mencetak kemenangan knockout (KO) pada ronde kelima atas Julio Carreras, yang kemudian menjadi pertandingan profesional terakhir yang mendapat sanksi di negara tersebut hingga berlangsung selam 64 tahun.

Selama lebih dari enam dekade, tinju profesional dilarang di Kuba, sehingga memaksa generasi petinju Kuba untuk mengukir prestasi secara eksklusif di jajaran amatir.

WBA menjelaskan, petinju Kuba berhasil mendominasi arena Olimpiade dan kejuaraan dunia amatir, menghasilkan beberapa talenta terbaik yang pernah ada dalam olahraga tinju.

Kini, dengan Kuba membuka kembali pintu untuk tinju profesional pada tahun 2022 dan sekarang mengamankan kemitraan dengan AGON Sports, olahraga ini siap untuk kebangkitan yang telah lama tertunda di negara itu.

WBA mengharapkan ajang di Kuba dapat mengantarkan era baru pertarungan yang mendebarkan, memberikan kesempatan bagi para penggemar Kuba untuk menyaksikan bakat-bakat lokal mereka bertanding demi gelar WBA yang bergengsi di kandang sendiri.

Kartu pertandingan di Kuba akan menampilkan beberapa petinju terbaik Kuba, termasuk Julio César La Cruz, Arlen López, Erislandy Álvarez, dan Lázaro Álvarez.

Para petinju telah menaklukkan panggung amatir, mengumpulkan banyak medali Olimpiade dan kejuaraan dunia. Kini, mereka siap bertransisi ke peringkat profesional dan menampilkan kemampuan mereka di atas ring profesional.

"Ini adalah momen bersejarah bagi dunia tinju Kuba," kata Presiden AGON Sports Ingo Volckmann.

Ia menambahkan, pihaknya mendapat kehormatan besar bekerja sama dengan beberapa petinju paling elit di dunia dan menjadi bagian dari babak baru bagi tinju Kuba.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |