Serangan drone rusak 54 apartemen di Salsk Rusia, tiga orang tewas

1 month ago 11

Moskow (ANTARA) - Lebih dari 50 apartemen mengalami kerusakan di Kota Salsk, Wilayah Rostov, Rusia akibat serangan drone, kata Penjabat Gubernur Wilayah Rostov, Yury Slyusar.

“Saya melakukan lawatan mendadak ke Salsk hari ini. Kota tersebut diserang oleh UAV (kendaraan udara tak berawak) musuh tadi malam. … Saya bertemu dengan penghuni sebuah gedung apartemen yang juga rusak akibat dampak ledakan,” tulis Slyusar di Telegram pada Selasa (29/7).

“Sekitar 54 apartemen mengalami kerusakan. Banyak jendela yang pecah. Secara total, 11 rumah pribadi, 10 gedung apartemen, beberapa bangunan non-residensial, dan 2 mobil penumpang mengalami kerusakan,” tambahnya.

Penjabat gubernur itu juga menambahkan bahwa dua personel dari Garda Nasional Rusia dan satu warga sipil tewas dalam insiden tersebut.

Sebelumnya pada hari yang sama, perusahaan Kereta Api Rusia (RZD) melaporkan bahwa sebuah drone yang jatuh merusak jaringan listrik di stasiun kereta Salsk, yang menyebabkan keterlambatan pada 18 kereta penumpang.

RZD menyampaikan bahwa puing-puing drone menghancurkan jendela di dua gerbong kereta penumpang. Jalur kereta pun dialihkan menghindari bagian rel yang rusak.

Drone-drone Ukraina semakin sering menyasar jalur kereta api di Rusia selatan sepanjang Juli. Pada 19, 21, dan 25 Juli, drone menyerang stasiun kereta di wilayah Rostov dan Krasnodar, merusak rel serta jaringan listrik, dan menyebabkan keterlambatan lalu lintas.

Slyusar menyatakan pada Selasa malam waktu setempat bahwa perbaikan rel kereta sedang berlangsung dan ditargetkan selesai pada Rabu pagi.

Hingga Selasa malam, sebanyak 2.840 orang di Salsk masih mengalami pemadaman listrik, ucap Slyusar.

Sumber: RIA Novosti/Sputnik-OANA

Baca juga: Kemenhan Rusia: Drone Ukraina hantam pesawat di Murmanks, Irkutsk

Baca juga: AS mengaku tak tahu menahu drone Ukraina serang berbagai wilayah Rusia

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |