Jakarta (ANTARA) -
Seluruh penghuni Indekos Ratnasari di Jalan Arwana, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pindah usai ada anak perempuan yang ditemukan meninggal pada salah satu kamar, pada Minggu (21/9).
"Sekarang penghuni sudah pindah semua, tadinya dari enam kamar terisi dan hanya satu kamar yang tidak dihuni," kata petugas keamanan Indekos Ratnasari, Arip di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan dari informasi para penghuni kos, mereka memilih pindah karena adanya penemuan jasad dan bau yang menyengat dari lantai tiga kamar indekos tersebut.
Menurut dia, indekos tersebut merupakan rumah toko (ruko) tiga lantai dan terdapat enam kamar. Di lantai dasar terdapat tiga kamar, sedangkan di lantai dua tiga kamar.
Ia menjelaskan seluruh kamar pada bangunan tersebut berukuran luas tiga kali tiga meter, sementara kamar mandi hanya ada satu unit di setiap lantai.
Baca juga: Anak perempuan yang meninggal di Jakarta Utara tinggal bersama ibunya
Sementara itu, garis polisi terpasang di anak tangga dari lantai dua menuju ke lantai tiga.
Sebelumnya, seorang bocah perempuan berinisial AR (8) ditemukan meninggal pada salah satu kamar di lantai tiga indekos tersebut.
Korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan bersimbah darah di balik punggung. Selain itu, darah berserakan di lantai.
Polsek Metro Penjaringan telah memeriksa tujuh orang saksi terkait peristiwa itu.
"Kami sudah periksa lima saksi dan dua orang tua dari korban berinisial S (44) dan ibu korban MKR," kata Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Agus Ady Wijaya.
Baca juga: Polisi periksa tujuh saksi terkait kematian anak perempuan di Jakut
Saksi yang sudah diperiksa adalah penghuni di lantai satu dan lantai dua. Selain itu, petugas telah mengambil rekaman video CCTV.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.