Sekjen sebut semangat Syarikat Islam dan koperasi tak terpisahkan

4 days ago 10
Sejarah berdirinya koperasi itu ternyata tidak terlepas dari kebesaran dan kesuksesan saudagar-saudagar dan pedagang yang merupakan anggota Syarikat Islam.

Surabaya (ANTARA) - Sekjen Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (SI) Ferry Juliantono menyatakan semangat Syarikat Islam dan koperasi tidak terpisahkan, karena sama-sama mengutamakan kebermanfaatan, keadilan, hingga persaudaraan.

Ferry yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) menuturkan sejarah berdirinya koperasi di Indonesia pun tidak terlepas dari peran para saudagar hingga pedagang yang merupakan anggota Syarikat Islam.

“Koperasi dan Syarikat Islam tidak bisa dipisahkan. Sejarah berdirinya koperasi itu ternyata tidak terlepas dari kebesaran dan kesuksesan saudagar-saudagar dan pedagang yang merupakan anggota Syarikat Islam,” katanya dalam Halalbihalal 1446 Hijriah DPW Syarikat Islam Provinsi Jawa Timur, di Surabaya, Minggu.

Ferry menjelaskan para saudagar dan pedagang yang beberapa di antaranya merupakan anggota Syarikat Islam kemudian bergotong royong mendirikan koperasi dan melaksanakan aktivitas ekonomi.

Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang mewarnai konsep ekonomi pada koperasi, yaitu menyajikan model ekonomi secara bersama-sama sehingga sejalan dengan asas dan nilai-nilai syariah.

Ia menjelaskan koperasi memakai konsep model ekonomi bersama-sama, yakni untuk kesejahteraan bersama atau dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota.

Konsep itu sejalan dengan asas dan nilai-nilai syariah, yaitu asas persaudaraan atau ukhuwah, asas keadilan atau adl, asas kebermanfaatan atau maslahah, dan asas universal atau syumuliyah.

Menurutnya, pelaksanaan koperasi mengandung nilai-nilai syariah tersebut, yakni koperasi berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan pekerjaan, dan menciptakan keadilan sosial.

Bahkan, kini penguatan dan pengembangan koperasi diarahkan untuk mendukung Astacita, yaitu swasembada pangan, pengembangan industri agromaritim berbasis koperasi, serta industrialisasi hilirisasi melalui koperasi.

“Kalau kita bisa maknai dan manfaatkan sebaik-baiknya kolaborasi antara Syarikat Islam, Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan gerakan koperasi, insya Allah Kemenkop terbantu dan Syarikat Islam juga terbantu,” katanya.

Ketua Syarikat Islam Jawa Timur (Jatim) Achmad Subagio mengatakan pihaknya senantiasa menyambut baik kolaborasi pemajuan dan pengembangan koperasi bersama Kemenkop.

Terlebih, saat ini terdapat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Pergaraman Nasional dan anggota Syarikat Islam Jatim terutama di Madura banyak yang bergerak di bidang bisnis sektor garam.

“Pembentukan koperasi harus segera kita lakukan dan bisnis modelnya harus segera dibuat. Nanti Pak Ferry akan bisa memberikan strategi bisnis yang bisa kita kerjakan. Tahun ini koperasi harus sudah klop,” kata Subagio.

Baca juga: Syarikat Islam salurkan infak Palestina Rp500 juta melalui Baznas RI

Baca juga: Wamenkop luncurkan Koperasi Syarikat Islam perkuat ekonomi kerakyatan

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |