Batang (ANTARA) - Sejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Batang dilanda banjir dan longsor akibat hujan deras dengan intensitas tinggi selama tiga jam sejak Senin (20/1) pukul 18.30 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batang Puji Setyowati di Batang, Senin, mengatakan saat ini pihaknya sudah menerjunkan tiga tim penanganan bencana ke lokasi bencana.
"Ya memang benar, saat ini wilayah Kabupaten Batang dikepung bencana. Kami sudah menerjunkan tiga tim dan menyediakan perahu karet ke lokasi wilayah banjir maupun longsor," katanya.
Menurut dia, hal yang utama, pihaknya berupaya membantu warga yang sedang mengalami musibah untuk dipindahkan ke lokasi yang aman.
Baca juga: Sebanyak 27 desa di Sambas Kalbar terdampak banjir dan longsor
Baca juga: Banjir rendam 1.459 rumah di Batang Kapas Pesisir Selatan Sumbar
Sejumlah wilayah yang dilanda banjir antara lain Klidanglor dan Karangasem Utara di Kecamatan Batang, Desa Masin di Kecamatan Warungasem, dan Desa Candi di Kecamatan Bandar. Sedangkan desa yang tertimpa longsor seperti Desa Surjo dan Desa Sidoharjo di Kecamatan Bawang.
Banjir dan longsor yang terjadi di Dukuh Kuripan, Desa Surjo menghanyutkan rumah warga dan satu korban terbawa arus sungai, serta pohon tumbang di Desa Gerlang, Kecamatan Blado.
"Akan tetapi, korban sudah ditemukan dalam kondisi selamat," katanya.
Pemkab Batang sedang melakukan penanganan banjir dan longsor, serta siaga dengan mempersiapkan beberapa peralatan seperti perahu karet, lampu, dan pelampung.
"Saat cuaca seperti ini, kami siaga beserta tim gabungan lainnya dari kecamatan dan pihak desa, peralatan juga sudah siap semua," katanya.
Baca juga: BPBD Kepri: Warga terdampak bencana di Bintan bertambah jadi 1.083 KK
Baca juga: Pemprov Kalsel salurkan bantuan darurat banjir di dua desa di Banjar
Baca juga: BNPB lakukan operasi modifikasi cuaca kurangi banjir di Bandarlampung
Pewarta: Kutnadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025