Sejarah dan makna Patung Liberty di balik video robohnya yang viral

7 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Video robohnya replika Patung Liberty di Brasil yang belakangan viral di media sosial menjadi perbincangan dan perhatian publik dunia. Banyak warganet sempat mengira monumen ikonik Amerika Serikat itu runtuh, sebelum akhirnya diketahui bahwa peristiwa tersebut terjadi pada patung replika akibat cuaca ekstrem.

Kejadian ini bukan hanya memicu perbincangan luas, tetapi juga mengundang rasa ingin tahu tentang makna dan sejarah Patung Liberty yang sesungguhnya. Di balik viralnya video tersebut, Patung Liberty asli di Amerika Serikat tetap berdiri kokoh di Liberty Island, New York. Monumen bersejarah ini memiliki kisah panjang yang sarat nilai simbolik tentang kebebasan, demokrasi, dan harapan.

Untuk memahami mengapa Patung Liberty begitu berpengaruh hingga direplikasi di berbagai negara, termasuk Brasil, penting menelusuri sejarah pembangunannya serta makna mendalam yang diusung sejak awal kehadirannya.

Berikut ini adalah sejarah dan makna Patung Liberty di Amerika Serikat, berdasarkan informasi dari berbagai sumber.

Baca juga: Patung Liberty roboh? Ini fakta dan makna replikanya di Brasil

Sejarah Patung Liberty, ikon kebebasan dunia

Patung Liberty merupakan mahakarya seni pahat berskala monumental yang dikenal luas sebagai simbol kebebasan bagi masyarakat dunia. Monumen ini memiliki nama resmi “Liberty Enlightening the World” atau Liberty yang Menerangi Dunia. Wujudnya menggambarkan seorang perempuan yang tengah melepaskan diri dari belenggu penindasan.

Tangan kanannya mengangkat obor dengan api menyala sebagai lambang kebebasan dan pencerahan, sementara tangan kirinya menggenggam sebuah tablet bertuliskan “JULY IV, MDCCLXXVI” dalam angka Romawi, yang menandai tanggal kemerdekaan Amerika Serikat.

Patung ini mengenakan jubah panjang yang menjuntai, serta mahkota dengan tujuh paku besar. Tujuh paku tersebut melambangkan tujuh samudra dan tujuh benua, sebagai simbol bahwa nilai kebebasan bersifat universal dan ditujukan bagi seluruh dunia.

Ukuran dan struktur Patung Liberty

Tinggi Patung Liberty mencapai sekitar 46 meter atau 151 kaki. Jika dihitung dari dasar hingga ujung obor, keseluruhan tinggi monumen ini mencapai sekitar 93 meter atau 305 kaki. Bagian luar patung terbuat dari lempengan tembaga tempa setebal kurang lebih 2,4 milimeter yang dipasang pada rangka besi di bagian dalam.

Rangka besi Patung Liberty dirancang oleh insinyur asal Prancis, Gustave Alexandre Eiffel, sosok yang juga dikenal sebagai perancang Menara Eiffel di Paris. Sementara itu, alas patung dibuat dari beton dan granit, hasil rancangan arsitek Amerika, Richard Morris Hunt.

Alas tersebut dikelilingi dinding berbentuk bintang setinggi sekitar 47 meter yang merupakan bagian dari Fort Wood, benteng pertahanan yang dibangun pada awal abad ke-19 untuk melindungi Kota New York saat Perang 1812.

Baca juga: Patung Liberty dan obor harapan kemerdekaan Palestina

Latar belakang pembangunan Patung Liberty

Pada awalnya, Patung Liberty dirancang sebagai monumen untuk mengenang hubungan aliansi antara Prancis dan Amerika Serikat selama Revolusi Amerika yang berlangsung pada 1775–1783. Patung ini merupakan karya pemahat Prancis, Frederic-Auguste Bartholdi, dan rampung pada Juli 1884.

Pembangunannya didanai oleh sumbangan rakyat Prancis, sementara pemerintah Amerika Serikat bertanggung jawab atas pembangunan landasannya. Dana untuk landasan tersebut dikumpulkan melalui kampanye yang digagas oleh pengusaha surat kabar ternama, Joseph Pulitzer.

Sebelum dikirim ke Amerika, Patung Liberty sempat dipamerkan di Paris. Setelah itu, patung dibongkar menjadi ratusan bagian dan dikemas dalam sekitar 200 peti besar untuk dikirim ke New York.

Patung tersebut kemudian dirakit kembali di Bedloe’s Island, yang kini dikenal sebagai Liberty Island, di mulut Pelabuhan New York. Karena proses pengiriman dan pemasangan yang memakan waktu lama, Patung Liberty baru diresmikan oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Grover Cleveland, pada 28 Oktober 1886, atau sekitar sepuluh tahun setelah peringatan 100 tahun kemerdekaan Amerika.

Material dan konstruksi Patung Liberty

Dengan berat mencapai sekitar 204 ton, Patung Liberty berdiri kokoh di atas landasan setinggi hampir 46 meter. Bagian dalam patung diisi oleh rangka baja yang menopang struktur, sementara bagian luarnya dilapisi lembaran tembaga. Perpaduan material dan teknik konstruksi ini membuat Patung Liberty mampu bertahan menghadapi cuaca ekstrem selama lebih dari satu abad.

Baca juga: Tambah replika ikon dunia, Kota Madiun siap jadi jujukan wisata

Makna simbolik Patung Liberty

Patung Liberty bukan sekadar monumen, melainkan simbol universal kebebasan, demokrasi, dan harapan. Patung ini merupakan hadiah dari rakyat Prancis kepada Amerika Serikat sebagai wujud persahabatan sekaligus peringatan atas kemerdekaan Amerika.

Bagi jutaan imigran yang datang melalui Pelabuhan New York, Patung Liberty menjadi tanda awal kehidupan baru yang menjanjikan kebebasan dan kesempatan. Setiap detail pada Patung Liberty mengandung makna mendalam:

• Obor yang diangkat tinggi melambangkan cahaya pencerahan dan kebebasan yang menerangi dunia.

• Mahkota dengan tujuh paku merepresentasikan penyebaran nilai kebebasan ke seluruh penjuru bumi.

• Tablet atau papan yang digenggam bertuliskan tanggal Deklarasi Kemerdekaan menegaskan pentingnya hukum dan prinsip dasar negara.

• Di bagian kaki, terdapat rantai yang terputus sebagai simbol terbebas-nya manusia dari tirani dan perbudakan.

• Sosok perempuan yang dikenal sebagai Libertas terinspirasi dari dewi kebebasan Romawi, melambangkan kedewasaan dan keteguhan nilai demokrasi.

• Raut wajah Patung Liberty disebut-sebut terinspirasi dari sosok ibu Frederic-Auguste Bartholdi. Ekspresinya tampak teduh dan penuh kebijaksanaan, yang merefleksikan kemantapan serta kedewasaan nilai-nilai demokrasi Amerika Serikat.

Baca juga: Demonstran Hong Kong naikkan patung "Lady Liberty"

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |