Jakarta (ANTARA) - Pelatih Timnas Inggris Thomas Tuchel menyanjung semangat juang tim asuhannya setelah menyegel satu tiket Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
Dikutip dari laman resmi England Football, Rabu, Tuchel menjelaskan semangat juang dan rasa kompetitif yang dimiliki timnya memudahkan mereka bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
"Ini perasaan klub karena kami bermain sangat agresif, kami memainkan tekanan tinggi. Ini adalah pertandingan yang sangat fisikal yang kami mainkan. Memang sangat berat, tetapi membuat semua orang bersemangat," ungkap Tuchel.
Pada pertandingan Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Inggris mampu mengamankan kemenangan dengan skor 5-0 ketika menaklukkan Timnas Latvia di Stadion Daugava, Riga pada Rabu dini hari WIB.
Berkat kemenangan ini, Inggris memuncaki klasemen sementara Grup K dengan 18 poin dari enam pertandingan, sudah tak mungkin disusul oleh negara lainnya, sekaligus memastikan langkah mereka tampil di putaran final Piala Dunia 2026.
Baca juga: 28 negara dipastikan tampil di Piala Dunia 2026
Pelatih berkebangsaan Jerman tersebut mengatakan jika salah satu target dari Inggris adalah lolos ke Piala Dunia, dan setelah itu tercapai mereka siap membidik target lainnya.
Tuchel juga menjelaskan jika keberhasilan Inggris memastikan satu tiket Piala Dunia 2026 dari enam laga yang sudah mereka lalui tidak terlepas dari suasana positif di dalam ruang ganti.
"Para pemain berlatih di level tinggi dan tim ini sangat bagus. Senang sekali bisa melatih mereka. Itulah hasilnya, selangkah demi selangkah, dan kami sedang menuju ke sana," jelas Tuchel.
"Rasanya sangat berbeda karena impian kami adalah pergi ke Amerika (Utara) dan sekarang kami berhasil, performa bagus lainnya dan hasil yang luar biasa. Kami sekarang memiliki enam kemenangan dan enam clean sheet, jadi kami sangat senang," sambung dia.
Baca juga: Laga Italia vs Israel diwarnai bentrokan demonstran pro-Palestina
Baca juga: Mikel Merino cetak brace, Spanyol kalahkan Bulgaria dengan skor 4-0
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































