Penajam Paser Utara (ANTARA) - Sekolah Dasar (SD) Negeri 003 Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengajarkan kemandirian kepada peserta didik lewat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Sistem tempat makan program MBG menggunakan wadah yang dikembalikan setelah makan, tidak dibawa pulang," ujar Kepala SD Negeri 003 Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara Ardiyani ketika ditanya menyangkut program MBG di Penajam, Rabu.
Baca juga: 1.515 porsi MBG tersalurkan kepada peserta didik 11 sekolah di Penajam
Dengan demikian, lanjut dia, peserta didik diminta mencuci tempat makan masing-masing sendiri setelah selesai makan.
"Sistem itu, sangat baik, karena turut mengajarkan kemandirian kepada peserta didik," tambahnya.
Program MBG terealisasi di Kabupaten Penajam Paser Utara dengan menu makanan yang beragam dan bergizi diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN), namun baru di 11 sekolah dengan penerima manfaat 1.515 orang peserta didik.
Peserta didik SD Negeri 003 Kecamatan Penajam merupakan salah satu yang menerima langsung penyaluran dari BGN tersebut.
"Program MBG akan berkelanjutan hingga ada arahan penghentian dari BGN," katanya.
Peserta didik SD Negeri 003 Kecamatan Penajam, kelas satu sampai enam dapat porsi menu MBG, hanya peserta didik kelas tiga dan enam masuk siang, jadi mendapatkan jatah di sesi siang hari.
"Jumlah peserta didik di SD Negeri 003 ada 342 orang, dan menyukai menu MBG yang disediakan BGN," katanya.
Baca juga: Kemenkumham: MBG harus perhatikan kualitas dan keamanan makanan
Baca juga: Kabupaten Penajam siapkan dapur umum mampu layani 5.000 penerima MBG
"Satu porsi menu MBG berisi ayam, tempe, sayur, dan buahnya ada semangka,” ungkapnya.
Diharapkan menu program MBG yang disediakan setiap hari bisa bervariasi, guna menambah nafsu makan para siswa penerima manfaat.
Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.