Jakarta (ANTARA) - Legenda Bayern Muenchen Bastian Schweinsteiger menyebut UEFA Champions League selalu menyuguhkan momen magis.
Schweinsteiger yang sebelumnya sempat membawa Bayern Munchen juara Liga Champions 2013 mengatakan bahwa anthem UCL memberikan kesan yang sangat ajaib di lapangan.
"Ketika anthem dimulai ada sesuatu yang beragam di udara. Meskipun sekarang setelah karir, saya melihatnya dari sudut yang berbeda, sebelumnya saya berada di atas lapangan, sekarang lebih berada di sisi lapangan," kata Bastian Schweinsteiger dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Baca juga: Schweinsteiger: Pemain muda Indonesia jangan cepat puas
"Kamu bisa melihat betapa berarti turnamen ini bagimu. Itu banyak dan itulah kenapa saya menikmati berada dekat dengan permainan ini," imbuh pemain yang sebelumnya berposisi sebagai gelandang itu.
Schweinsteiger mengungkapkan bahwa Liga Champions begitu istimewa karena menciptakan atmosfer yang tak pernah diperoleh bahkan di turnamen sekelas Piala Dunia.
"Kekuatan dari Champions League masih tidak bisa dibantahkan, mungkin kamu bisa bermain di Piala Dunia dan mewakili negara kamu tapi tenaga dan jiwa yang ada di Liga Champions adalah istimewa. Saya pikir, kami sebagai pemain sepak bola, Liga Champions adalah titik tertinggi," ujar Schweinsteiger yang sempat mengantarkan timnas Jerman juara Piala Dunia 2014 itu.
Schweinsteiger bersama dengan legenda Manchester United Luis Nani melakukan kampanye trofi "si Kuping Besar" di Jakarta, Senin.
Kampanye ini menyasar para penggemar garis keras yang mayoritas sebagai pekerja kantoran.
Baca juga: Bastian Schweinsteiger belum berpikir jadi pelatih
Baca juga: Legenda Bayern Muenchen merasakan sambutan hangat di Indonesia
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
