Wamena (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Yonif 521/DY menggencarkan program Cek Kesehatan Gratis ( CKGdi wilayah Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan.
Prajurit Satgas TNI melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk melakukan pelayanan kesehatan gratis bagi warga Distrik Kobakma, Mamberamo Tengah guna menyukseskan program nasional CKG.
Dansatgas Yonif 521/DY Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata dalam keterangan tertulis di Wamena, Senin, mengatakan pelayanan kesehatan gratis untuk masyarakat di daerah pedalaman dan perbatasan sebagai bentuk pengabdian dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Kegiatan ini meliputi pemeriksaan ringan, pemberian obat dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di wilayah pedalaman dan tapal batas dengan negara tetangga Papua Nugini,” katanya.
Menurut dia, pelayanan kesehatan gratis mendapat sambutan hangat dari masyarakat karena memberikan akses layanan kesehatan yang sangat membantu dan menghemat biaya.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mempererat hubungan kekeluargaan antara TNI dan warga di wilayah penugasan,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam kegiatan itu berbagai keluhan kesehatan seperti luka ringan hingga penyakit kulit ditangani langsung oleh tenaga kesehatan Satgas TNI dengan fasilitas obat-obatan yang tersedia.
“Pelayanan kesehatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas kepada masyarakat sekitar. Kami selalu siap membantu warga yang membutuhkan pengobatan, kehadiran kami hanya sebagai tempat pengamanan tetapi juga menjadi rumah bersama untuk saling peduli dan berbagi,” katanya.
Sementara itu salah seorang warga, Ibu Jullia (39) mengaku terbantu dengan adanya pengobatan gratis dari TNI Satgas Yonif 521/DY.
“Kami senang bisa datang ke pos untuk berobat, bapak-bapak TNI selalu baik dan membantu kami,” ujarnya.
Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
