SAR cari pekerja timah tenggelam di perairan Penganak 

2 months ago 21

Pangkalpinang (ANTARA) - Tim SAR Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pencarian salah seorang pekerja tambang bijih timah selam yang tenggelam di perairan Penganak Kabupaten Bangka Barat.

"Saat ini tim gabungan bersama keluarga korban sudah di lokasi mencari penambang timah selam berinisial AR (29) yang hilang di perairan Penganak," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa Kansar dalam keterangan pers yang diterima di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan SAR Kota Pangkalpinang menerima informasi kejadian yang menimpa korban berinisial AR (29) warga Desa Penganak, Kabupaten Bangka Barat pada Sabtu (12/7) pukul 13.15 WIB sedang melakukan penambangan timah di perairan Penganak dengan menyelam menggunakan selang kompresor.

"Menerima laporan ini, kita bersama Rescuer USS Mentok, Pos BinPotMar AL, Satpolairud Polres, BPBD Bangka Barat, serta keluarga korban melakukan pencarian terhadap korban yang tenggelam," katanya.

Baca juga: Tim SAR cari pria yang jatuh dari bagan apung di Perairan Mubar

Ia menyatakan berdasarkan keterangan rekan korban yang melakukan penambangan bijih timah di perairan Penganak, rekan korban tiba-tiba melihat selang kompresor milik korban kendor dan lepas dengan sendirinya.

Mengetahui hal tersebut, rekan korban berusaha memeriksa dan melakukan pencarian terhadap korban dengan penyelaman, namun hingga sore korban belum juga ditemukan dan akhirnya melaporkan kejadian ini ke SAR Pangkalpinang.

Menerima laporan ini, SAR Pangkalpinang langsung memberangkatkan satu Tim Rescue USS Mentok menuju lokasi kejadian pada koordinat di perairan Penganak Kecamatan Jebus Bangka Barat.

Baca juga: SAR gabungan cari warga Singkil tenggelam di Pantai Manado

"Saat ini tim sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Korban diketahui menggunakan baju hitam dan celana pendek. Upaya pencarian terhadap korban diharapkan segera membuahkan hasil," katanya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |