Robotic process automation dinilai bisa tingkatkan performa perusahaan

3 months ago 11

Jakarta (ANTARA) - Transcosmos Indonesia (TCID) menilai, pemanfaatan teknologi robotic process automation (RPA) dapat meningkatkan performa organisasi atau perusahaan secara menyeluruh, serta mempercepat proses bisnis dan meningkatkan efisiensi operasional.

“RPA bukan sekadar alat otomasi. RPA adalah mitra kerja yang mampu meningkatkan performa organisasi secara menyeluruh,” kata Vice President Director transcosmos Indonesia Ardi Sudarto dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Menurut TCID, pemanfaatan RPA memberikan ruang bagi karyawan untuk fokus pada pekerjaan yang lebih strategis, kreatif, dan berdampak langsung pada pengembangan bisnis.

Salah satu manfaat RPA yakni otomatisasi proses yang berulang dan manual. Selain itu, RPA juga bermanfaat untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas kerja.

TCID menilai, keunggulan terbesar RPA adalah kemampuannya bekerja tanpa lelah. Teknologi ini mampu memproses ribuan transaksi dalam hitungan menit, tanpa downtime dan dengan konsistensi tinggi.

Di sektor keuangan, RPA dapat membantu menyelesaikan rekonsiliasi transaksi harian dalam waktu yang jauh lebih singkat dibanding jika dikerjakan manual.

Proses yang sebelumnya memerlukan waktu berjam-jam kini dapat dituntaskan dalam waktu sekejap, memberi karyawan ruang untuk fokus pada analisis dan strategi.

Dalam menangani data sensitif dan proses yang kompleks, RPA memberikan jaminan konsistensi dan akurasi. RPA hanya menjalankan alur yang telah diprogram, tanpa deviasi, sehingga risiko human error dapat dikurangi secara signifikan.

Dalam industri perbankan yang bergantung pada akurasi tinggi dan perlindungan data nasabah, RPA juga dinilai menjadi solusi strategis untuk memastikan proses berjalan konsisten dan sesuai regulasi.

Sebagai contoh, RPA digunakan untuk menangani proses verifikasi data saat pembukaan rekening baru, validasi dokumen know your customer (KYC), serta pemantauan transaksi untuk keperluan compliance.

Dengan otomatisasi ini, bank dapat menjaga standar kepatuhan, meningkatkan keamanan data, dan memastikan pengalaman pelanggan yang lebih cepat dan akurat.

Tak hanya itu, RPA juga dapat digunakan untuk menyaring aplikasi kredit yang masuk. Sistem secara otomatis membaca dokumen, memverifikasi data calon nasabah, dan melakukan filter awal aplikasi untuk ditinjau lebih lanjut oleh analis manusia.

TCID, sebagai perusahaan layanan bisnis digital dan customer experience, menawarkan solusi RPA yang fleksibel, siap pakai, dan dapat disesuaikan dengan proses bisnis klien mulai dari kebutuhan front-end hingga backend, tidak hanya untuk industri keuangan dan asuransi, melainkan juga industri logistik serta ritel.

“Kami percaya teknologi seperti RPA memungkinkan manusia untuk melakukan pekerjaan yang lebih bermakna, sementara sistem berjalan dengan efisien dan presisi,” tutup Ardi.

Baca juga: Dongfeng akan gunakan robot humanoid dalam proses produksi kendaraan

Baca juga: Ragam robot di China

Baca juga: Perkembangan robotika China melesat berkat rantai industri yang tepat

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |