RI-Prancis perkuat kerja sama inkubator fesyen untuk desainer muda

3 months ago 41

Jakarta (ANTARA) - Inkubator fesyen, PINTU Incubator, melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan institusi pendidikan mode dan seni bergengsi di Prancis, École Duperré Paris, untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan kapasitas para desainer muda.

Penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Co-Founder PINTU Incubator Thresia Mareta dan Direktur École Duperré Paris Alain Soreil, yang disaksikan oleh Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati di Jakarta, Rabu.

“Kami memiliki Sekolah Perancis yang mendukung operasi dan pertukaran ini. Dan memungkinkan untuk mempelajari, berkomunikasi, dan menciptakan kreativitas. Seperti yang Anda lihat di sini, orang Indonesia akan dapat melakukan pertukaran dalam bidang Fashion Week di Paris,” kata Menteri Dati usai menyaksikan penandatanganan kerja sama.

Menteri Dati menuturkan bahwa Presiden Indonesia Prabowo dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, telah menyepakati bahwa bidang kebudayaan merupakan bidang yang sama pentingnya dengan bidang-bidang lain yang selama ini menjadi pusat perhatian kedua negara, seperti militer dan keamanan.

“Jadi, kerja sama harus digalakkan, kerja sama harus dilakukan antara kedua negara. Dan ini merupakan ambisi yang harus direalisasikan dalam berbagai program,” ucapnya.

Co-Founder PINTU Incubator, Thresia menyampaikan bahwa kerja sama dengan École Duperré Paris sudah pernah terjalin, namun hanya dalam waktu singkat.

Kerja sama kali ini, kata Thresia, akan berlangsung dalam jangka waktu lima tahun yang akan dimulai dengan mengundang desainer Prancis untuk menetap selama tiga bulan dan bekerja sama dengan desainer lokal guna mengembangkan kain tradisional.

"Melalui PINTU, Indonesia dan Prancis tidak hanya melestarikan warisan budaya, tetapi juga membentuk generasi kreator baru yang berakar pada budaya, dialog, dan rasa saling menghargai,” katanya.

PINTU Incubator merupakan inisiatif bilateral yang diluncurkan pada tahun 2022 untuk mendukung para perancang busana muda dari Indonesia dan Prancis.

Melalui bimbingan, pertukaran budaya, dan pengalaman profesional, program tersebut menghubungkan para desainer muda dengan para ahli, institusi, dan ekosistem kreatif dari kedua negara.

Sejak awal pelaksanaan kegiatan, PINTU telah menerima lebih dari 10.000 pendaftar, memilih 51 peserta terpilih, dan melibatkan 86 mentor ahli, termasuk 33 di antaranya dari Prancis.

Baca juga: Pintu Incubator kirimkan jenama Indonesia ke Paris Trade Show 2024

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |