Rekomendasi wisata religi di Jatim sambut Ramadhan dengan khusyuk

7 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Bulan suci Ramadhan segera tiba. Momen ini menjadi waktu yang tepat bagi umat Muslim untuk memperdalam keimanan dan melakukan introspeksi diri. Berbagai aktivitas ibadah dan refleksi diri dapat dilakukan untuk menyambut bulan penuh berkah ini dengan hati yang lebih bersih dan tenang.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperkaya pengalaman spiritual adalah dengan mengunjungi destinasi wisata religi. Tempat-tempat tersebut tidak hanya menyimpan nilai sejarah yang mendalam, tetapi juga menawarkan ketenangan dan inspirasi bagi para pengunjung.

Tak hanya itu, dengan berrziarah ke tempat-tempat bersejarah bisa menjadi sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan menjadi refleksi kehidupan. Dengan demikian, berikut adalah enam rekomendasi destinasi wisata religi di Jawa Timur yang dapat Anda kunjungi menjelang Ramadhan.

Baca juga: Wamenekraf gali potensi ekraf Masjid Istiqlal sebagai wisata religi

8 rekomendasi tempat wisata religi di Jawa Timur

1. Makam Sunan Ampel, Surabaya

Terletak di kawasan Ampel, Surabaya, Makam Sunan Ampel menjadi salah satu tujuan utama wisata religi di Jawa Timur. Sunan Ampel dikenal sebagai salah satu Wali Songo yang berperan penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Selain makam, di area ini juga terdapat Masjid Sunan Ampel yang megah dan pasar tradisional yang menjual berbagai perlengkapan ibadah serta kuliner khas Timur Tengah.

2. Masjid Namira, Lamongan

Masjid Namira yang berlokasi di Jalan Raya Lamongan-Mantup, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, menawarkan pengalaman spiritual yang unik. Masjid ini memiliki desain interior yang menyerupai Masjidil Haram di Makkah, lengkap dengan replika kain kiswah yang menghiasi dindingnya. Keindahan arsitektur dan suasana khusyuk menjadikan masjid ini tempat yang tepat untuk bermuhasabah.

Baca juga: Jelang Ramadhan, ini wisata religi Jawa Tengah yang wajib dikunjungi

3. Makam Sunan Drajat, Lamongan

Makam Sunan Drajat terletak di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan. Sunan Drajat dikenal sebagai salah satu Wali Songo yang menyebarkan ajaran Islam dengan pendekatan sosial dan pendidikan. Kompleks makam ini sering dikunjungi peziarah yang ingin mengenang jasa beliau dalam penyebaran Islam di Jawa Timur.

4. Masjid Muhammad Cheng Hoo, Surabaya

Masjid dengan arsitektur unik perpaduan Tionghoa dan Islam ini didirikan untuk mengenang Laksamana Cheng Hoo. Terletak di Surabaya, masjid ini menjadi simbol kerukunan antarbudaya dan tempat yang tenang untuk beribadah.

5. Makam Sunan Drajat, Lamongan

Sebagai salah satu Wali Songo, Sunan Drajat memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Jawa. Makamnya yang terletak di Desa Drajat, Lamongan, menjadi tujuan ziarah bagi banyak umat Muslim yang ingin mengenang jasa beliau.

6. Makam Sunan Giri, Gresik

Makam Sunan Giri terletak di Desa Giri, Kecamatan Kebomas, Gresik. Sunan Giri, salah satu Wali Songo, dikenal sebagai ulama dan pendidik yang mendirikan pesantren pertama di Jawa. Kompleks makam ini menjadi tempat ziarah yang ramai dikunjungi oleh mereka yang ingin merenungi perjalanan spiritual dan kontribusi beliau dalam penyebaran Islam.

Baca juga: Jelang bulan suci Ramadhan, ini rekomendasi wisata religi Jawa Barat

7. Masjid Tiban, Malang

Terletak di Turen, Malang, Masjid Tiban dikenal dengan arsitekturnya yang megah dan kompleks bangunan yang luas. Meskipun sering disebut "tiban" atau muncul secara tiba-tiba, masjid ini dibangun oleh para santri dan menjadi destinasi wisata religi yang menarik.

8. Makam KH Abdurrahman Wahid, Jombang

Makam KH Abdurrahman Wahid di Jombang, pusat pengembangan Pondok Pesantren Tebuireng, menjadi destinasi wisata religi populer di Jawa Timur. Sebagai kota kelahiran Presiden RI ke-4, Jombang menarik banyak peziarah. Berbeda dari makam lain yang tanpa nama, makam Gus Dur mudah dikenali berkat hiasan bunga di atas pusaranya.

Mengunjungi destinasi-destinasi tersebut tidak hanya memperkaya pengetahuan sejarah Islam di Jawa Timur, tetapi juga memberikan wawasan tentang peran ulama dalam menyebarkan ajaran Islam di Nusantara. Setiap tempat memiliki nilai historis yang dapat menginspirasi dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap warisan budaya Islam.

Selain itu, perjalanan religi ini juga menjadi sarana introspeksi dan persiapan spiritual dalam menyambut bulan suci Ramadan. Suasana khusyuk di tempat-tempat tersebut dapat membantu menenangkan hati, memperdalam keimanan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ibadah dan kebaikan selama Ramadan.

Baca juga: Rekomendasi destinasi wisata religi di Jakarta jelang bulan Ramadhan

Baca juga: Rekomendasi destinasi wisata religi di Banten sambut Ramadhan

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |