Banjarmasin (ANTARA) - Ratusan pesepeda lipat dari seluruh Indonesia jelajahi Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dalam event Jambore Sepeda Lipat Nasional (Jamselinas) ke-14 tahun 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan Indonesia Folding Bike (IDFB) tersebut secara resmi dilepas Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj Ananda didampingi Ketua Jamselinas ke-14 Banjarmasin Purwanti di depan Panggung Siring Balai Kota Banjarmasin, Sabtu.
Tujuan event ini adalah untuk mensosialisasikan penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang sehat dan ramah lingkungan serta mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia khususnya di Kota Banjarmasin.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, mengungkapkan rasa bangganya atas terpilihnya Kota Banjarmasin sebagai kota seribu sungai sebagai tuan rumah Jamselinas ke-14 tahun 2025.
Menurut dia, kegiatan berskala nasional tersebut menjadi kebanggaan tersendiri karena diikuti oleh peserta dari hampir seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Sabang hingga Merauke.
"Kita patut berbangga ditunjuk jadi tuan rumah penyelenggaraan ini. Jamselinas ini sebuah jaringan sepeda lipat yang sempurna, karena di sini hadir perwakilan dari hampir seluruh daerah di Indonesia," ujar Ikhsan.
Dia mengungkapkan, jumlah peserta yang berpartisipasi mencapai sekitar 800 orang, terdiri dari berbagai komunitas sepeda lipat.
Para peserta diajak menikmati keindahan kota melalui rute santai sejauh 21 kilometer yang menelusuri kawasan ikonik Kota Banjarmasin yang sudah berusia 499 tahun pada 2025 dan Sungai Martapura.
"Rutenya keliling kota, jarak tempuh sekitar 21 kilometer. Kita sajikan pemandangan siring sungai dan jembatan-jembatan kita. Karena Banjarmasin tidak punya tanjakan, maka tanjakan kita adalah jembatan," jelasnya.
Ikhsan menambahkan, sejumlah peserta memberikan tanggapan positif terhadap keunikan Banjarmasin sebagai kota sungai yang menawarkan suasana berbeda dari daerah lain.
"Banjarmasin ini daerah yang menarik dan unik, karena lain dari yang lain. Kalau di daerah lain disajikan gunung dan alam, kita ini wilayah yang anti mainstream menyajikan sungai Martapura. Ini yang membuat peserta terkesan," tuturnya.
Kegiatan Jamselinas ke-14 ini menjadi salah satu momentum penting dalam mempromosikan potensi wisata sungai sekaligus menegaskan citra Banjarmasin sebagai kota yang ramah bagi pesepeda.
Baca juga: TBK Sport Festival 2025 bakal sajikan tantangan baru bagi pesepeda
Pewarta: Sukarli
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.