Jakarta (ANTARA) - Rans Simba Bogor berhasil menumbangkan Satria Muda Pertamina Jakarta, yang sebelumnya belum pernah terkalahkan dalam tujuh laga terakhir, dengan kemenangan tipis 84-82 dalam laga lanjutan IBL di Gymnasium Vokasi IPB Bogor, Rabu.
Kekalahan yang diderita Satria Muda ini sekaligus memutus rentetan tujuh kemenangan beruntun sejak IBL 2025 bergulir pada pertengahan Januari lalu, di mana SM berambisi untuk merebut gelar pada tahun ini.
Kontribusi pemain asing Rans berperan besar di kemenangan kali ini dengan seluruhnya mencetak dua digit poin. Mengutip data statistik pertandingan di laman IBL, Joseph Buffen memimpin dengan 26 poin, Devon Van Oostrum 22 poin, Aaron Fuller 15 poin dan 14 rebound, dan Thomas De Thay 16 poin dan 10 rebound.
Yang membawa Rans Simba kepada kemenangan bukan hanya skor yang diborong oleh para pemain asing mereka, namun pertahanan solid yang meredam serangan-serangan Satria Muda.
Sepanjang pertandingan, Rans melakukan 12 blok terhadap pemain Satria Muda, berbanding hanya 2 blok yang dilakukan oleh tim tamu.
Baca juga: Galank Gunawan jadi aktor di bawah ring untuk kemenangan Rans Simba
Buffen menjadi pemain dengan kontribusi pertahanan terbaik lewat 5 blok dan 5 steal. Pertahanan yang kokoh dari Rans ini membuat akurasi tembakan Satria Muda hanya 37 persen, atau 30 berhasil dari total 79 percobaan.
Pertahanan solid Rans terbukti efektif menekan pemain asing Satria Muda, Randy Bell, hanya memiliki akurasi tembakan 25 persen, atau 2 dari 8.
Pebasket Satria Muda Pertamina Jakarta Jarron Tevanti Crump (kedua kanan) berusaha melewati hadangan pebasket Rans Simba Bogor Fatur Dzikri Shihab (kedua kiri) saat lanjutan pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/nym. (ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH)Selain itu, awal permainan yang cepat dari Rans juga menjadi momentum tim yang bermarkas di Bogor itu memenangi laga. Rans mencetak 24 poin di kuarter pertama, sementara lawannya ditahan hanya mencetak 16 angka.
Bahkan, Rans sempat unggul sampai 15 poin atas tim dengan gelar juara IBL terbanyak tersebut. Satria Muda baru mulai mengejar ketertinggalan di kuarter akhir, dengan mencetak 28 poin, kuarter satu-satunya di mana SM mencetak lebih dari 20 poin dalam satu kuarter.
Kapten Satria Muda, Abraham Damar Grahita, menjadi pencetak poin terbanyak dengan torehan 22 angka, diikuti oleh Le'bryan Nash 14 poin, Widyanta Putra Teja 14 poin, dan Wendell Lewis 12 poin.
Baca juga: Klasemen sementara IBL 2025, Rans Simba salip Kesatria Bengawan Solo
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
