Jakarta (ANTARA) - PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) bersama anak usahanya PT GAG Nikel meraih Penghargaan Subroto 2025, yang juga menjadi komitmen untuk memperluas program pemberdayaan guna meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
"Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa inovasi dan program pemberdayaan yang dijalankan ANTAM benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Ini adalah penghargaan tertinggi di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM), dan kami bersyukur dapat mempertahankannya selama dua tahun berturut-turut,” kata Corporate Secretary ANTAM, Wisnu Danandi Haryanto dalam pernyataan di Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan, bahwa Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor ANTAM telah mengembangkan program perlindungan usaha dan lingkungan melalui kelompok ternak Domba Garut.
Program ini berhasil menunjukkan hasil positif setiap tahunnya, salah satu kelompok ternak yang awalnya menerima bantuan 50 ekor domba pada tahun 2021, kini telah berkembang menjadi lebih dari 800 ekor.
Ke depan, ANTAM juga akan memperluas program ke sektor pertanian dengan pengembangan kelompok tani dan hasil sayuran beragam.
Lebih lanjut ia menyampaikan, penghargaan yang diterima pihaknya ini merupakan kategori Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral dan Batu bara Terinovatif.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung pada malam puncak Penghargaan Subroto 2025 yang digelar di Jakarta, Jumat (24/10), dan disaksikan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Tahun ini, penghargaan itu juga menjadi bagian dari peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80, sekaligus menjadi momentum penting dalam mendukung Astacita Pemerintah, khususnya dalam agenda transformasi energi berkelanjutan dan pembangunan ekonomi hijau.
Adapun dalam sambutannya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa arah pembangunan sektor energi nasional kini berfokus pada penciptaan nilai tambah melalui hilirisasi dan transisi energi.
“Pemerintah terus mendorong reaktivasi sumur migas idle, pembangunan infrastruktur gas, serta pengembangan energi baru dan terbarukan sebagai bagian dari strategi menuju Net Zero Emission,” ungkap Bahlil.
Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
