Medan (ANTARA) - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara mencatat sedikitnya 22 unit rumah rusak akibat cuaca ekstrem melanda Kabupaten Deliserdang.
Berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumut yang diterima, di Medan, Jumat, menyebutkan cuaca ekstrem yang terjadi pada Jumat (23/9) berupa hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan angin puting beliung.
Atas kejadian tersebut, 22 rumah dan satu fasilitas umum terdampak yang tersebar di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Patumbak yang terdampak Desa Patumbak, Dusun II,III, IV dan V dan Kecamatan Biru-Biru, Desa Sari Laba Jahe, Desa Rumah berat dan Desa Biru-Biru.
Baca juga: 101 rumah rusak akibat cuaca ekstrem landa Kota Pematangsiantar
Pusdalops mencatat sebanyak16 rumah mengalami rusak ringan, empat rusak sedang dan dua rusak berat.
Berdasarkan laporan sedikitnya dua kepala keluarga mengungsi akibat peristiwa naas tersebut.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan data tersebut merupakan data sementara yang diterima Pusdalops Sumut.
Baca juga: Pusdalops catat dua wilayah di Sumut dilanda cuaca ekstrem
"Korban luka-luka dan meninggal dunia berdasarkan laporan nihil," ujar Sri Wahyuni Pancasilawati.
Yuyun sapaan akrabnya mengatakan berbagai upaya penanganan atas kejadian bencana tersebut telah dilakukan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
Baca juga: Pusdalops: 104 rumah di Kabupaten Batubara rusak akibat cuaca ekstrem
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.