Purbaya optimistis ekonomi kuartal IV 2025 tumbuh 5,67 persen

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2025 dapat mencapai 5,67 persen, seiring menguatnya konsumsi masyarakat dan dampak stimulus pemerintah yang mulai berdampak di akhir tahun.

Ia menilai proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 4,8 persen tahun ini tidak sepenuhnya mencerminkan tren pemulihan yang sedang terjadi.

"Nanti kalau stimulus tambahan yang akan diumumkan, nanti itu bisa (tumbuh) 5,67 persen atau lebih sedikit di triwulan IV," kata Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, arah perekonomian nasional telah bergerak lebih positif, terutama setelah kebijakan penempatan dana negara ke bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) mulai berdampak terhadap konsumsi dan likuiditas.

Salah satu indikator perbaikan ekonomi ia soroti, terlihat dari peningkatan konsumsi rumah tangga. Proporsi belanja masyarakat untuk konsumsi mencapai 75,1 persen pada September 2025, naik dari 74,8 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Menurut Bendahara Negara itu, kenaikan tidak terlepas dari kebijakan pemerintah yang mulai menempatkan dana Rp200 triliun ke dalam sistem keuangan sejak 13 September 2025.

Sebagaimana diketahui, rinciannya penempatan dana dilakukan di Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI) masing-masing sebesar Rp55 triliun, Bank Tabungan Negara (BTN) Rp25 triliun, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) Rp10 triliun.

Dana yang berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) itu dimaksudkan untuk menjaga likuiditas perekonomian, menurunkan suku bunga pasar, serta mendorong penyaluran kredit produktif, terutama kepada sektor riil seperti UMKM.

"Harusnya arah ekonomi akan lebih bagus dan kalau itu terjadi, momentum pertumbuhan itu akan kita jaga terus tahun depan, tahun depannya lagi, dan tahun depannya lagi. Jadi kita sudah bergerak ke arah yang lebih bagus dibanding sebelumnya," jelasnya.

Baca juga: Menkeu Purbaya buka opsi turunkan tarif PPN

Baca juga: Kemenkeu: MBG sudah serap anggaran Rp20,6 triliun per 3 Oktober 2025

Baca juga: Purbaya pastikan batal bentuk BPN

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |