Purbaya belum mengetahui detail anggaran pesawat jet J-10 Chengdu

3 hours ago 2
Kalau untuk yang tahun depan, sudah kami setujui. Ini (pembelian pesawat jet tempur J-10) nggak tahu pakai yang mana.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku belum mengetahui detail anggaran pembelian pesawat jet tempur Chengdu J-10 buatan China oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Menurut Purbaya, dia telah mengabulkan permintaan anggaran senilai 9 miliar dolar Amerika Serikat (AS) oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Namun, Menkeu tak bisa memastikan anggaran tersebut yang digunakan oleh Kemenhan untuk membeli pesawat jet tempur J-10.

“Kalau untuk yang tahun depan, sudah kami setujui. Ini (pembelian pesawat jet tempur J-10) nggak tahu pakai yang mana,” ujar Purbaya, di Jakarta, Rabu.

Purbaya menyatakan bakal memverifikasi ulang pembelian pesawat jet tempur Chengdu J-10, termasuk soal rencana impor pesawat buatan China itu.

“Saya nggak tahu ini baru lagi atau nggak. Harusnya sih yang disebutkan sudah masuk yang dianggarkan. Tapi saya harus double check lagi, apa dia mau impor tahun depannya lagi atau kapan. Tapi yang dia (Menhan) minta selama ini sudah kami penuhi,” ujarnya pula.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyebutkan pesawat tempur Chengdu J-10 buatan China akan segera terbang di Jakarta.

Namun, Sjafrie tidak mengungkapkan lebih lanjut detail waktu penerbangan jet tempur tersebut.

Terpisah, Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemenhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan, pesawat tempur Chengdu J-10 buatan China yang ingin dibeli Kemenhan masih dikaji oleh TNI AU.

"Sementara untuk yang J-10 itu memang menjadi pengkajian TNI AU, kita ingin platform-platform alutsista yang terbaik," kata dia, saat ditemui di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (18/9).

Proses pengkajian tersebut dilakukan untuk memastikan pembelian pesawat tempur J-10 tepat untuk memperkuat pertahanan udara Indonesia.

Ia juga memastikan Kemenhan belum membahas nilai anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah untuk membeli pesawat tempur asal Negeri Tirai Bambu tersebut.

Informasi soal Pemerintah Indonesia membeli pesawat jet tempur asal China Chengdu J-10 mulanya beredar di beberapa akun media sosial.

Disebutkan pada 2 September 2025, Presiden Prabowo Subianto berencana membeli 42 pesawat jet tempur.

Salah satu media Prancis menjelaskan, kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan dan disebut kini kontrak akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.

Baca juga: Kemenhan sebut rencana pembelian jet tempur J-10 Chengdu masih dikaji

Baca juga: Menhan sebut pesawat jet tempur J-10 Chengdu segera terbang di Jakarta

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |