Jakarta (ANTARA) -
Sebanyak 52 warga Kepulauan Seribu telah mendaftarkan diri sebagai petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) hingga kapten kapal yang pendaftarannya dibuka dalam rekrutmen Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).
"Proses seleksi ini dilakukan untuk mengisi kekosongan petugas yang ada saat ini, yakni satu posisi kapten kapal dan tiga posisi Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU)," kata Lurah Pulau Panggang, Muhammad Fakih Burhanudin di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan bahwa proses seleksi ini bertujuan untuk menambah personel baru serta menggantikan posisi yang kosong agar pelayanan publik tetap optimal.
Rekrutmen ini mengacu pada Surat Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta selaku Ketua Tim Pengendalian Pengguna PJLP Nomor 339/KG.03.08 tertanggal 2 Mei 2025 mengenai persetujuan pengadaan pengganti PJLP tahun 2025.
Selain itu, juga merujuk pada Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 22/SE/2025 tertanggal 12 Juni 2025 terkait tahapan pelaksanaan rekrutmen.
Baca juga: Petugas rekrutmen PPSU di Jaksel dibekali petunjuk cegah kecurangan
Baca juga: Pemkot Jaktim terima hasil pemeriksaan lurah yang pinjam uang ke PPSU
Menurut dia, seluruh dokumen lamaran dapat diserahkan langsung ke Kantor Kelurahan Pulau Panggang pada jam kerja, mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Tahapan seleksi PJLP Kelurahan Pulau Panggang tahun 2025 dimulai dari proses pengumuman rekrutmen dilakukan Senin (23/6) lalu proses pendaftaran dari 23 Juni hingga 26 Juni.
Untuk pengumuman hasil seleksi administrasi dilakukan pada Selasa (30/6) dan seluruh peserta yang lolos akan mengikuti tes tertulis pada 3 Juli dan seleksi wawancara serta tes praktek lapangan pada 4 Juli.
Kemudian untuk pengumuman hasil akhir dilakukan pada Selasa (8/7) untuk mengetahui peserta yang lulus sebagai kapten kapal dan tiga posisi PPSU.
Ia mengimbau masyarakat yang memenuhi kualifikasi agar tidak ragu untuk mendaftar. "Ini adalah kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan dan pelayanan masyarakat di wilayah Pulau Panggang," katanya.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
