Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) sekaligus Komisaris Utama (Komut) PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan pihak PT DI akan menyiapkan 20 pesawat CN235 untuk setiap matra di TNI.
Hal tersebut sesuai dengan permintaan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin kepada dirinya dalam pertemuan beberapa waktu lalu.
"Pak Menhan ingin memberikan pesawat CN235 ke setiap Angkatan Darat, Laut, Udara, 20 pesawat, disesuaikan dengan kemampuan PT DI," kata Tonny dalam siaran pers resmi PT DI yang diterima ANTARA, Rabu.
Tonny menjelaskan pengadaan 20 pesawat CN235 di setiap matra itu merupakan bagian dari rencana Menhan Sjafrie dalam merancang konsep pertahanan Indonesia di masa depan.
Baca juga: KSAU perintahkan jajarannya perkuat alutsista pertahanan udara
Baca juga: KSAU pastikan seluruh rangkaian Angkasa Yudha 2024 dievaluasi
Namun demikian, Tonny tidak menjelaskan lebih rinci seperti apa konsep pertahanan masa depan yang dimaksud.
Tonny juga tidak menjelaskan secara rinci kapan proses pembuatan pesawat akan berjalan dan target penyelesaiannya.
Di saat yang sama, Manajer Komunikasi Perusahaan & Hubungan Kelembagaan PT DI Adi Prastowo saat dikonfirmasi Antara mengatakan belum ada kontrak efektif yang berjalan terkait pembuatan 20 pesawat CN235 itu.
"Ini masih rencana di tingkat atas," kata Adi dalam pesan singkat kepada Antara.
Namun demikian, Adi memastikan pihaknya akan selalu siap untuk mendukung kekuatan pertahanan Indonesia melalui produk alat utama sistem senjata (alutsista) ataupun armada buatan PT DI.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025