PT Brigit Biofarmaka "groundbreaking" pabrik baru di Sukoharjo

1 month ago 5
Dengan komitmen tinggi pada inovasi, efisiensi, dan kualitas produksi, kami menargetkan pabrik ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

Jakarta (ANTARA) - PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) resmi melakukan groundbreaking pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Desa Mojorejo, Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah.

Pembangunan pabrik ditargetkan selesai pada tahun 2026 dan dapat mulai beroperasi penuh pada awal tahun 2027.

“Kami percaya fasilitas ini akan menjadi katalis penting dalam mendongkrak penjualan dan memperluas jangkauan pemasaran produk-produk kami, baik di pasar domestik maupun internasional,” ujar Direktur Utama OBAT Is Heriyanto sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Pabrik baru berdiri di atas lahan seluas 1 hektare, yang dirancang khusus untuk memproduksi suplemen kesehatan dalam bentuk softgel dan tablet, serta berbagai produk kosmetik.

Is mengatakan pabrik baru menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperluas kapasitas produksi, menjawab lonjakan permintaan pasar, serta membuka peluang ekspansi ke segmen-segmen baru yang potensial.

“Dengan komitmen tinggi pada inovasi, efisiensi, dan kualitas produksi, kami menargetkan pabrik ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan menuju pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Is.

Dalam kesempatan sama, anak usaha OBAT yaitu PT Botryo Herba Bioteknologi turut memperluas fasilitas produksinya untuk lini Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT).

Is mengatakan pabrik anak usaha akan memproduksi berbagai produk kebutuhan rumah tangga, seperti deterjen, chemical pembersih, dan produk kebersihan lainnya.

"Seluruh proses produksi dirancang dengan mengusung prinsip ramah lingkungan dan berkelanjutan, sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan grup usaha Brigit Biofarmaka Teknologi," ujar Is.

Komisaris Utama OBAT Machmud Lutfi Huzain mengamati pembangunan pabrik perseroan dan anak usaha merupakan strategi penting untuk memperkuat daya saing perusahaan.

“Kami mendorong perseroan untuk bertumbuh secara eksponensial dan adaptif dalam menghadapi dinamika industri yang semakin kompetitif,” ujar Machmud.

Baca juga: Brigit Biofarmaka bagikan dividen 100 persen laba lersih

Baca juga: Resmikan pabrik baru, Brigit Biofarmaka bidik penjualan Rp250 miliar

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |