Jakarta (ANTARA) - PT Aneka Sawit Lestari memperkenalkan benih unggul kelapa sawit generasi terbaru DxP iCalix yang dirancang untuk mendorong produktivitas dan keberlanjutan industri sawit nasional dan global.
Head Planting Material Unit & Oil Palm Breeding PT Aneka Sawit Lestari Burhanudin Saragih mengatakan benih iCalix dikembangkan melalui program pemuliaan jangka panjang berbasis riset genetik dan agronomi modern,
"Benih iCalix hadir dengan keunggulan kompetitif yang mencakup potensi produksi Tandan Buah Segar (TBS) mencapai 35 ton/ha/tahun," ujarnya di ajang pameran industri kelapa sawit terbesar di Asia Tenggara, Palmex Indonesia 2025 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis.
Keunggulan lainnya yakni pertumbuhan seragam dengan masa panen lebih awal (precocious), mesokarp yang tebal dan kandungan minyak yang tinggi dengan OER 27 - 28 persen, selain itu profil genetik unggul yang memastikan hasil panen konsisten dan berkualitas tinggi.
"Peluncuran iCalix adalah komitmen kami untuk mendukung transformasi industri sawit Indonesia ke arah yang lebih produktif, efisien, dan berkelanjutan," kata Lestari.
Dia menyatakan optimis DxP iCalix akan menjadi benih andalan yang memberikan nilai tambah nyata bagi petani, perusahaan perkebunan, dan seluruh rantai pasok sawit.
Menurut Saragih para pelaku industri sawit, akademisi, serta perwakilan pemerintah yang hadir di acara tersebut menilai benih DxP iCalix sebagai jawaban atas kebutuhan peningkatan produktivitas nasional tanpa memperluas lahan.
Baca juga: Kementan terapkan teknologi tracing DNA sawit guna jaga produktivitas
Baca juga: Minamas bakal lepas benih unggul ke pasaran, dukung peremajaan sawit
Baca juga: PPKS hasilkan 9 varietas benih kelapa sawit
Pewarta: Subagyo
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
