Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan federasi tersebut tengah mempersiapkan seleksi pembentukan tim nasional (timnas) u-16 putri Indonesia untuk Piala AFF U-16 Putri 2025 dan Piala Asia U-17 Putri 2026.
Ia menjelaskan, proses seleksi untuk AFF dilakukan pada Agustus mendatang, sedangkan Piala Asia dijadwalkan berjalan September nanti.
"Penyelenggaraan Piala Pertiwi U-16 tahun ini bukan hanya wadah kompetisi, tetapi juga menjadi pintu gerbang menuju pembentukan tim nasional u-16 yang tangguh, berkarakter, dan mewakili semangat sepak bola putri Indonesia," kata Erick dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Timnas putri Indonesia sedikit gugup jelang kualifikasi Piala Asia
Lebih lanjut dia menjelaskan, seleksi akan mengacu pada performa terbaik para pemain yang berlaga di Piala Pertiwi U-16 2025 Hydroplus, yang merupakan turnamen yang menjadi tonggak penting pembinaan sepak bola putri usia muda.
Mantan Presiden Inter Milan itu menambahkan, dari seribu peserta yang ambil bagian di kompetisi tersebut, 400 pemain di antaranya telah terjaring dan dinilai memiliki potensi untuk mengikuti seleksi lanjutan.
Proses seleksi, tambah dia, akan berlangsung secara menyeluruh dan objektif, dengan melibatkan pelatih serta tim teknis yang berpengalaman demi membentuk skuad muda yang tak hanya kompetitif di kawasan ASEAN, tetapi juga tampil percaya diri di level Asia.
"Inilah momentum untuk terus membangun jenjang pembinaan yang kuat, karena kami ingin para pemain muda putri tahu bahwa mimpi menjadi bagian dari tim nasional bukan angan-angan, tetapi tujuan yang nyata dan terukur," ujar Ketum PSSI itu.
Baca juga: All Stars Tangerang dan Bandung jalani partai final Piala Pertiwi 2025
Baca juga: Kabupaten Kudus tuan rumah Piala Pertiwi U14 dan U16 2025 All Stars
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
