PSBS Biak tak pasang targer tinggi pada BRI Super League 2025/2026

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSBS Biak Divaldo Alves mengatakan jika timnya tidak mematok target tinggi pada kompetisi BRI Super League 2025/2026 yang dimulai pada 8 Agustus 2025.

Dikutip dari laman resmi I.League, Jumat, Divaldo menjelaskan jika persaingan pada kompetisi BRI Super League 2025/2026 dipastikan akan berjalan sengit dan tidak terdergradasi menjadi target yang realistis.

"Target utama tidak degradasi. Sebagai pelatih, target saya pribadi finis di top 10. Tapi kita harus realistis dengan kekuatan tim yang ada sekarang," jelas Divaldo.

Pelatih berkebangsaan Portugal tersebut mengatakan PSBS Biak akan berusaha mencapai target tersebut dan mendulang poin pada setiap pertandingan merupakan langkah yang akan mereka lakukan.

"Kita tak usah main cantik atau apa. Kita harus realistis dan jujur dengan fakta yang ada. Kalau kita bisa menghadapi situasi ini sangat bagus," ungkap Divaldo.

"Tapi saya percaya PSBS akan membuat semua orang kaget. Percaya sama saya. Karena kita sudah siapkan dengan rancangan di latihan dan uji coba," tambah dia.

Divaldo Alves ditunjuk sebagai pelatih kepala PSBS Biak untuk mengarungi kompetisi BRI Super League musim 2025/2026, menggantikan juru taktik asal Argentina Guillermo Samso.

Pada kompetisi Liga 1 Indonesia 2024/2025, pelatih kelahiran Luanda, Angola tersebut sempat menangani Persik Kediri pada akhir-akhir paruh kedua dan membuat Macan Putih selamat dari jurang degradasi.

Meski tidak mematok target tinggi pada kompetisi mendatang, Divaldo diharapkan mampu membawa PSBS Biak kembali menciptakan kejutan setelah pada musim 2024/2025 mampu menembus posisi 10 besar, tepatnya peringkat sembilan meski berstatus sebagai tim promosi.

Baca juga: Manajemen Persik datangkan Divaldo Alves di tim kepelatihan

Baca juga: Owen Rahardian mengundurkan diri dari kepemilikan PSBS Biak

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |