Program pelatihan guru tingkatkan literasi siswa hingga 16,4 persen

3 months ago 8

Jakarta (ANTARA) - Hasil evaluasi yang dilakukan STiR Education menunjukkan bahwa program pelatihan bagi guru dan kepala sekolah yang dilakukan melalui pendekatan komunitas belajar terbukti memberikan dampak signifikan dalam peningkatan kualitas pembelajaran khususnya di wilayah-wilayah terpencil.

Data yang disampaikan dalam peluncuran "Impact Evaluation Report Indonesia Results 2025" oleh STiR Education, Kamis, mencatat peningkatan kemampuan literasi siswa sebesar 16,4 persen dan kemampuan numerasi sebesar 4,3 persen.​​​​​​

Executive Director STiR Indonesia, Yoni Nurdiansyah menjelaskan bahwa forum-forum seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) memainkan peran strategis sebagai ruang kolaborasi dan berbagi praktik baik antarguru, terutama dalam peningkatan kemampuan literasi dan numerasi.

“Wadah seperti KKG atau komunitas belajar menjadi ruang penting bagi guru untuk berbagi tantangan dan melakukan praktik dengan baik,” ujar Yoni.

Namun demikian, ia menekankan bahwa efektivitas pelaksanaan komunitas belajar sangat bergantung pada kesiapan masing-masing daerah. Tantangan juga muncul pada implementasi pelatihan berjenjang yang mencakup dinas pendidikan, pengawas sekolah, kepala sekolah, hingga guru.

“Tantangannya, ada daerah yang sudah siap, ada juga yang masih perlu dikembangkan dari awal. Informasi dari pusat ke daerah pun bisa tidak tersampaikan secara utuh jika tidak didampingi dengan baik. Karena itu, diperlukan pendampingan dan coaching secara rutin,” jelasnya.

Baca juga: Mensos: Guru Sekolah Rakyat akan jalani pelatihan sebelum bertugas

Sementara itu, Program Coordinator Bakti Barito Foundation, Rinaldi Simatupang, turut menegaskan pentingnya pelatihan berkelanjutan bagi tenaga pendidik sebagai fondasi menuju kemajuan pendidikan nasional.

“Kami optimistis, jika pelatihan guru terus dikembangkan dan diimplementasikan secara konsisten, hal ini akan berkontribusi dalam mencetak generasi emas untuk Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Merespons temuan ini, STiR Indonesia bersama Barito Pacific Group berkomitmen mengembangkan model pelatihan guru berkelanjutan yang selaras dengan sistem pendidikan nasional dan kebutuhan lokal. Program ini akan mulai diimplementasikan di Kota Kediri dan Kabupaten Lumajang.

“Harapannya, program ini dapat lebih tepat sasaran, baik dalam hal pengetahuan, pemahaman, maupun materi yang disampaikan,” pungkas Rinaldi.

Baca juga: Mendikdasmen: Pelatihan guru kurikulum AI sudah dimulai

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |