Lebak (ANTARA) - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lebak, Banten mulai dilaksanakan guna menunjang peningkatan gizi siswa-siswi jenjang pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
"Kami beberapa hari terakhir ini memulai program MBG yang dilaksanakan di SDN Sukasari 2 dan SMPN 2 Kecamatan Cipanas," kata Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak Hadi Mulya di Lebak, Rabu.
Pelaksanaan program MBG yang digagas Presiden Prabowo Subianto belum dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Lebak.
Saat in, program MBG sudah dilaksanakan di SDN 2 Sukasari dan SMPN 2 Kecamatan Cipanas, dan hari Kamis (21/8) dijadwalkan di Desa Pasar Keong Kecamatan Cibadak.
Baca juga: Warga Badui sambut positif program MBG digulirkan bagi anak-anak
Mereka melaksanakan program MBG tersebut sudah terbentuk dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Berdasarkan sasaran pelajar yang mendapatkan program MBG tercatat sebanyak 225.055 orang terdiri atas 33.245 pelajar PAUD/TK, 142.578 siswa Sekolah Dasar (SD) dan 50.232 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Kami berharap program MBG dalam waktu dekat sudah bisa dilaksanakan di semua sekolah," katanya.
Asisten Daerah (Asda) 1 Pemkab Lebak Alkadri mengatakan pemerintah daerah menyambut positif program MBG, karena manfaatnya luar biasa untuk peningkatan ekonomi masyarakat dan pemenuhan gizi anak sekolah, PAUD dan ibu hamil.
Baca juga: Pemkab Lebak anggarkan Rp10 M untuk program Makan Bergizi Gratis
Kemanfaatan program MBG itu secara langsung dapat meningkatkan perputaran ekonomi lokal yakni pelaku UMKM yang memproduksi tahu, tempe dan makanan camilan juga petani aneka sayuran dan ketersediaan bahan pokok serta peternak ikan serta unggas.
Produksi dari UMKM, petani dan peternak lokal bisa dipasok rutin untuk SPPG.
"Kami meyakini program MBG dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan bermuara kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Kementerian UMKM mendorong lebih banyak UMKM terlibat program MBG
Baca juga: Komisi IX dukung penambahan SPPG di Banten perluas penerima manfaat
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.