Jakarta (ANTARA) - Produksi pestisida di dalam negeri dinilai menjadi faktor penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah meningkatnya ancaman gagal panen akibat perubahan iklim dan serangan hama tanaman yang merepotkan petani.
Bayer Crop Science Site Lead Indonesia dan Malaysia, Muhammad Zoel Akbar mengatakan bahwa ketersediaan sarana perlindungan tanaman yang diproduksi di dalam negeri memungkinkan petani tetap berproduksi tanpa tergantung pada pasokan impor.
“Dengan kemampuan manufaktur lokal, petani dapat lebih cepat memperoleh bahan perlindungan tanaman sesuai kebutuhan dan kondisi lahan mereka,” kata dia, dalam diskusi bertajuk The Science Behind: Manufacturing Excellence of Agriculture Solution di Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Pabrik milik Bayer Indonesia di Rungkut, Surabaya saat ini dilaporkan mampu memproduksi berbagai jenis fungisida dan insektisida dengan kapasitas hingga 12 juta kilogram per tahun secara mandiri.
Baca juga: Komisi VII DPR: Petani tulang punggung kedaulatan pangan
Sebanyak 60 persen dari hasil produksi tersebut, kata dia, secara khusus dialokasikan untuk kebutuhan domestik dan 40 persen lainnya diekspor ke lebih dari 10 negara di kawasan Asia dan Australia.
Hal ini dilakukan sebagai komitmen perusahaan untuk mendukung percepatan realisasi program ketahanan dan swasembada pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.
Menurut Zoel, sinergisitas antara pemerintah dan pelaku usaha ini menjadi sangat penting mengingat Indonesia memiliki kerentanan tinggi terhadap gangguan iklim ekstrem yang dapat memicu ledakan hama dan penyakit tanaman.
Meski produksi bahan pangan secara nasional seperti beras ataupun jagung masih dapat dikendalikan tetapi, ia mengingatkan bahwa ancaman hama - penyakit tanaman tersebut tidak boleh dipandang sederhana apalagi data Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) yang menunjukkan sekitar 40 persen hasil panen global hilang setiap tahun akibat faktor tersebut.
Baca juga: Barantin luncurkan "Pre-border" wujudkan ketahanan pangan nasional
Baca juga: Mentan ajak IWAPI sinergi bantuk ketahanan pangan nasional
"Intinya, penguatan industri pestisida nasional menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas produksi pangan di tengah dinamika perubahan iklim, menjaga itu adalah bagian dari komitmen kami," kata Zoel.
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































