Jakarta (ANTARA) - Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyampaikan, Presiden Prabowo Subianto meminta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar sistem peringatan dini di daerah dengan potensi curah hujan tinggi mendapat perhatian khusus menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Hal tersebut disampaikan Prabowo sebelum melakukan kunjungan ke posko pengungsi di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu. Presiden meminta agar informasi peringatan dini ini menjadi perhatian penting untuk disampaikan kepada masyarakat.
"Beliau (presiden) minta untuk terus diperhatikan, termasuk peringatan dini dari BMKG untuk beberapa daerah yang mungkin di Natal dan Tahun Baru ini akan mengalami peningkatan curah hujan untuk juga menjadi perhatian," ujar Prasetyo melalui keterangan resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Selain aspek kebencanaan dan infrastruktur, Prabowo juga meminta agar stabilitas ketersediaan barang kebutuhan pokok dan bahan makanan tetap terjaga di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Termasuk ketersediaan bahan-bahan pokok dan bahan makanan diminta untuk dijaga kestabilannya di tengah masyarakat yang akan merayakan Natal dan Tahun Baru," terangnya.
Prasetyo juga mengatakan bahwa Prabowo memanfaatkan waktu bersama para menteri yang mendampinginya di Langkat, untuk memastikan penanganan bencana dapat dilakukan secara optimal.
Prabowo juga menekankan pentingnya kesiapan fasilitas umum, mengingat periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 sudah dekat.
Selain itu, dia juga meminta jaminan ketersediaan bahan bakar di seluruh wilayah Indonesia serta kelancaran telekomunikasi dan komunikasi selama periode libur panjang.
"Jadi beliau juga ingin memastikan ini sudah minggu kedua menjelang Natal dan Tahun Baru, semua fasilitas-fasilitas umum, beliau ingin memastikan kemudian ketersediaan bahan bakar di seluruh wilayah Indonesia kemudian masalah telekomunikasi, komunikasi," imbuh Prasetyo.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































