Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan bahwa perayaan Festival 1 Muharram 2025 di Jakarta bukan dibatalkan, hanya dialihkan pelaksanaannya ke masing-masing wilayah kota administrasi.
Pram mengatakan, keputusan ini diambil agar tidak menimbulkan penutupan jalan protokol Sudirman-Thamrin yang bisa berdampak pada kemacetan lalu lintas Ibu Kota.
“Jadi bukan dibatalkan. Kegiatan besok ini kan kebetulan di Jakarta berbagai kegiatan bersamaan," kata Pram di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mau ada penutupan Jalan MH Thamrin dan Sudirman. "Maka acara 1 Muharam tetap diadakan di masing-masing kota dan kabupaten," katanya.
Awalnya, Festival 1 Muharram 2025 direncanakan digelar dengan rute pawai obor yang melintasi kawasan Sudirman-Thamrin.Namun, rencana penutupan jalan protokol tersebut dinilai berpotensi menimbulkan polemik di masyarakat.
"Awalnya kan mau menutup Sudirman-Thamrin. Begitu menutup Sudirman-Thamrin ini kan pasti jadi polemik nanti. Yang disalahkan gubernurnya lagi," kata Pram.
Baca juga: Panggung di Bundaran HI tak dibongkar meski "Muharram Festival" batal
Pram memastikan, meski formatnya berubah, semarak perayaan Tahun Baru Islam tetap akan terasa di setiap wilayah Jakarta.
Pram berharap masyarakat tetap antusias mengikuti kegiatan di lingkungan masing-masing tanpa harus terganggu oleh kemacetan akibat penutupan jalan.
"Seperti tahun lalu, acaranya diadakan di kota maupun di kabupaten masing-masing. Jadi tetap jalan," kata Pram.
Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim mengatakan panggung yang telah disiapkan di Bundaran HI tidak akan dibongkar meski "Jakarta Muharram Festival 2025" batal digelar.
Chico mengatakan, sebelumnya panggung itu memang direncanakan untuk dua acara, yakni "Jakarta Muharram Festival 2025" dan "Jakarta Dalam Warna".
"Iya nggak dibongkar (panggungnya). Tadinya kalau jadi ada acara Jakarta Muharram itu, mau satu panggung. Sekalian," kata Chico.
Baca juga: Ada pertunjukan kolosal di CFD pekan ini
Chico menjelaskan, batalnya acara pawai obor dalam rangka "Jakarta Muharram Festival 2025" yang semula akan diadakan di kawasan Jalan MH Thamrin dan Sudirman, pada Sabtu (5/7) malam itu karena mempertimbangkan banyak hal.
Salah satunya adalah pertimbangan arus lalu lintas hingga kegiatan masyarakat di sekitar kawasan tersebut. Sehingga acara tersebut dibatalkan agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Mungkin waktu sosialisasinya kurang panjang. Kita harapkan 'Jakarta Muharram Festival, ini bisa diselenggarakan di komunitas masyarakat. Artinya di lingkungan masing-masing,” kata Pramono.
Chico menjelaskan, meski Pemprov DKI Jakarta batal menggelar acara "Jakarta Muharram Festival 2025", namun Pemprov DKI mendorong pelaksanaan peringatan di tingkat komunitas bersama instansi kewilayahan DKI Jakarta.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.