Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menerima Menteri Pertahanan Prancis Sebastian Lecornu di kediamannya, Jumat, guna merayakan 75 tahun hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Prancis.
Menteri Lecornu mengunggah momen pertemuan tersebut melalui platrform X melalui akun resminya @SebLecornu dengan sebuah foto di mana Presiden Prabowo menerima helm penerbang pesawat tempur (fighter) berwarna hitam dengan nama Prabowo Subianto yang tertera di bagian belakang helm tersebut.
"Kami memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan Indonesia, yang pada tahun 2025 ini kami merayakan 75 tahun atas hubungan tersebut," tulis Lecornu dalam keterangan foto itu yang dikutip di Jakarta, Jumat.
Lecornu menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Presiden Prabowo membahas hubungan maupun kerja sama bidang pertahanan antara kedua negara.
Baca juga: Sjafrie Sjamsoeddin terima kunjungan Menteri Pertahanan Prancis
Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Prabowo bukanlah pertama kali, mengingat sebelumnya Prabowo juga memegang jabatan yang sama, yakni Menteri Pertahanan periode 2019-2024.
"Senang rasanya berbagi kesempatan untuk membahas bersama tantangan geostrategis dan hubungan pertahanan bilateral, meskipun kami telah bertemu beberapa kali di Paris dan Indonesia dalam peran sebelumnya sebagai Menteri Pertahanan," tulis Lecornu.
Berdasarkan keterangan resmi dari Tim Media Presiden Prabowo, hubungan bilateral Indonesia-Prancis di bidang pertahanan meliputi kerja sama pengadaan alutsista, transfer teknologi, serta pengembangan industri pertahanan.
Beberapa kerja sama Indonesia-Prancis di antaranya menandatangani Defense Cooperation Agreement pada 2020, pembelian pesawat tempur Rafale, sampai kerja sama bidang intelijen, pelatihan militer, dan pemberantasan terorisme.
Sebelum bertemu dengan Presiden Prabowo, Menteri Lecornu juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Jumat pagi.
Baca juga: RI-Prancis jajaki kerja sama alih teknologi dalam pertemuan 2+2
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
