Jakarta (ANTARA) - Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan terus melakukan pembersihan pascabanjir di wilayahnya, khususnya di wilayah RW 06.
"Untuk penanganan di sini, kami juga mendapatkan bantuan masing-masing personel PPSU dari seluruh kelurahan di Kecamatan Pasar Minggu," kata Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Kelurahan Jati Padang, Yandi Trisandi di Jakarta, Selasa.
Yandi mengatakan, pasukan oranye yang disiagakan setiap harinya berjumlah 24 personel.
Selain membantu membersihkan bangunan rumah tinggal, musala, dan sekolah yang sebelumnya tergenang, petugas PPSU juga membantu jajaran SDA dalam penanganan sementara tanggul yang jebol.
Baca juga: Jaksel akan bangun turap permanen lebih tinggi dari tanggul Baswedan
"Selain karung pasir, tanggul jebol juga ditutup menggunakan papan dan kayu dolken guna menahan luapan air lebih banyak masuk ke permukiman warga," ucapnya.
Dikatakan, pengerjaan perbaikan tanggul sementara dikebut mulai pagi hingga siang hari secara manual karena cuaca menjelang sore seringkali diguyur hujan yang dikhawatirkan dapat membahayakan personel di lapangan.
"Alat berat tidak bisa masuk ke lokasi juga, jadi transit material kita lakukan manual pagi hingga siang hari atau saat cuaca lagi bagus-bagusnya," ucapnya.
Masyarakat, kata Yadi, sudah meminta agar tinggi tanggul yang baru harus melebihi tanggul lama. Setidaknya tinggi tanggul bisa mencapai 3,5 meter.
"Semakin tinggi tanggul ini diharapkan semakin efektif untuk mencegah air meluap dan tentunya membutuhkan proses dalam segala penanganan," ucapnya.
Baca juga: Ini solusi sementara untuk tanggul di Jati Padang Jaksel
Baca juga: Jaksel buat turap sepanjang 40 meter untuk tangani tanggul yang jebol
Genangan yang terjadi di sejumlah Jati Padang disebabkan curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Mampang pada Kamis (30/10) sore sekitar pukul 15.06 WIB.
Selain luapan kali, tembok jebol di Jalan Jati Padang III juga memicu terjadinya genangan berkisar 40 sentimeter (cm). Ada 190 jiwa yang menjadi penyintas banjir di Kelurahan Jati Padang.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































