PPIH Surabaya temukan jamaah bawa rokok lebih dari 200 batang

3 hours ago 2
Ada satu dua jamaah yang membawa rokok lebih dari 200 batang atau dua slop

Surabaya (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya masih menemukan jamaah yang membawa rokok lebih dari 200 batang pada proses pemberangkatan jamaah calon haji (JCH), namun secara umum mekanisme pemberangkatan sudah cukup tertib, khususnya dalam barang bawaan.

“Ada satu dua jamaah yang membawa rokok lebih dari 200 batang atau dua slop. Tetapi itu sedikit sekali. Alhamdulillah sejauh ini para jamaah cukup tertib dalam barang bawaan,” Kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar dalam keterangannya di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Ia mengatakan hingga kloter ke-15, barang-barang bawaan jamaah yang tidak sesuai aturan penerbangan sudah jarang ditemukan, dan sudah sebanyak 5.691 orang atau 15 persen dari total 36.845 jamaah secara keseluruhan telah diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda.

Terbaru, berdasarkan data PPIH Embarkasi Surabaya, kloter 12 dan 13 asal Kabupaten Mojokerto telah diberangkatkan pada Senin (5/5) malam. Sementara itu, kloter 14 dan 15 asal Kabupaten Gresik diberangkatkan pada Selasa (6/5), masing-masing pukul 01.30 WIB dan 03.20 WIB.

Baca juga: Jamaah calon haji Kaltim kloter pertama terbang ke Tanah Suci 6 Mei

Selanjutnya, pada Selasa (6/5), Asrama Haji Embarkasi Surabaya akan menerima kedatangan lima kloter lagi. Kloter 16 dan 17 dari Kota Surabaya dijadwalkan tiba pukul 10.20 dan 12.20 WIB, disusul kloter 18 dan 19 dari Kabupaten Jombang pukul 13.20 dan 14.20 WIB. Adapun kloter 20 dari Kabupaten Sidoarjo dijadwalkan tiba pukul 21.00 WIB.

Ia menjelaskan dalam pola pemberangkatan selalu dilakukan evaluasi secara rutin di setiap tiap kloter, hal ini untuk memastikan persiapan hingga lepas landas di Bandara Internasional Juanda berjalan lancar dan tertib.

“Di kloter pertama, proses penerimaan bisa lebih dari tiga jam, akan tetapi setiap hari layanan itu kami evaluasi sehingga semakin hari proses penerimaan bisa hanya kisaran dua jam atau satu jam setengah saja," katanya.

Adapun masalah yang sempat muncul pada awal pemberangkatan adalah banyaknya jamaah yang sudah berada di dalam bus tetapi masih izin ke toilet, sehingga waktu pemberangkatan menjadi terlambat.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau jamaah calon haji ke toilet terlebih dahulu sambil antre menerima paspor dan sebelum naik bus.

Baca juga: Erick Thohir: BSI di Arab Saudi perkuat ekosistem haji dan umrah

Baca juga: Satu calon haji asal Tulungagung meninggal di RSUD Haji Surabaya

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |