Jakarta (ANTARA) - Setelah Bentley resmi menghentikan produksi mesin legendaris W12 mereka pada Juli 2024, banyak yang mengira era mesin dengan konfigurasi “W” sudah berakhir.
Namun diam-diam Porsche justru sedang mengembangkan versi terbaru dari mesin W12, yang kini terungkap lewat paten yang baru saja dipublikasikan.
Laman Carscoops, Sabtu, melaporkan, paten ini menunjukkan desain mesin W12 yang tidak biasa, dengan tiga blok silinder yang membentuk huruf “W” sejati, bukan sekadar dua mesin V yang digabungkan.
Mesin ini menggunakan sistem saluran masuk udara (air intake) dan buangan (exhaust) yang dirancang efisien, memungkinkan aliran udara masuk langsung dan lurus tanpa banyak belokan, sehingga mengurangi hambatan dan menjaga suhu udara tetap rendah.
Baca juga: Porsche pamer ruang dalam Cayene Electric
Porsche juga menyebutkan bahwa desain ini memungkinkan aluran masuk yang lebih pendek, yang dapat meningkatkan performa dan fleksibilitas mesin. Selain itu, ada kemungkinan ruang cukup untuk menambahkan tiga turbocharger atau supercharger, yang tentunya akan jauh lebih bertenaga dibandingkan mesin W12 twin-turbo 6.0L milik Bentley, yang pada versi terakhirnya mampu menghasilkan 740 tenaga kuda dan torsi 1.000 Nm.
Intinya Volkswagen Group sebagai induk Porsche dan Bentley belum sepenuhnya meninggalkan mesin W. Masih ada riset dan pengembangan dibalik layar, meskipun belum jelas apakah mesin ini akan benar-benar diproduksi untuk mobil jalan raya atau balap.
Porsche juga menyiratkan bahwa desain ini tidak terbatas pada 12 silinder, artinya bisa saja dikembangkan untuk konfigurasi mesin lain di masa depan, mungkin untuk Bugatti, atau bahkan hanya sebagai ide teknis yang dipatenkan tanpa rencana produksi.
Baca juga: Eks bos McLaren Michael Leiters ditunjuk jadi CEO Porsche
Baca juga: Porsche berhasil jual lebih 200 ribu kendaraan sepanjang 2025
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
