Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita unggulan Selasa untuk disimak, Indonesia ukir sejarah di Piala Dunia U17 2025 hingga penyelidikan Whoosh, KPK duga ada tanah negara dijual lagi ke negara. Berikut berita-berita tersebut:
1. Indonesia ukir sejarah di Piala Dunia U17 2025
Kemenangan tim nasional U17 Indonesia atas Honduras dengan skor 2-1 pada laga terakhir Grup H Piala Dunia U17 2025 di Doha, Qatar, Senin (10/11), mengukir sejarah untuk persepakbolaan nasional.
Dikutip dari laman FIFA di Jakarta, keberhasilan menundukkan Honduras menjadi kemenangan pertama Indonesia sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia U17.
Selain itu, kemenangan tersebut juga yang pertama bagi Indonesia di semua putaran final Piala Dunia, baik senior maupun kelompok umur, yang pernah diikuti oleh tim nasional Garuda. Baca selengkapnya di sini
2. Penerima gelar pahlawan nasional 2025
Presiden Prabowo Subianto menganugerahi 10 tokoh gelar pahlawan nasional dalam peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11). Berikut sosok berjasa yang mendapatkan gelar tersebut. Baca selengkapnya di sini
3. Menkeu sebut redenominasi rupiah kewenangan bank sentral
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan kebijakan redenominasi rupiah tidak dilakukan tahun ini maupun tahun depan, sebab kewenangan pelaksanaannya berada di tangan bank sentral. Baca selengkapnya di sini
4. Australia dan UNICEF dukung program makanan bergizi gratis
Australia mendukung pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia melalui kerja sama dengan Dana Anak-anak PBB (UNICEF) dengan mendanai dua pusat keunggulan di Bogor dan Papua, kata Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath, Senin. Baca selengkapnya di sini
5. Penyelidikan Whoosh, KPK duga ada tanah negara dijual lagi ke negara
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh di lingkungan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menduga ada tanah milik negara yang dijual kembali ke negara. Baca selengkapnya di sini
Pewarta: Tiara Hana Pratiwi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































