PON Bela Diri ajang bina atlet lapis kedua nasional

20 hours ago 4

Kudus (ANTARA) - Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno menegaskan Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 ini menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet-atlet lapis kedua Indonesia.

"Apalagi ajang ini bertepatan dengan masa persiapan atlet pelatnas menuju SEA Games di Thailand sehingga sebagian besar atlet pelatnas tidak diikutsertakan dalam PON Bela Diri Kudus 2025 ini," kata Suwarno dalam konferensi pers di Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Jumat.

Hal itu membuat sebagain besar atlet yang ikut pelatnas tidak diikutkan dalam PON Bela Diri karena fokus menghadapi SEA Games.

Menurut dia, kriteria peserta PON Bela Diri diserahkan kepada masing-masing induk cabang olahraga guna memberikan kesempatan bagi daerah dalam menampilkan atlet-atlet yang berpotensi menjadi pelapis.

"Ini kesempatan emas untuk membangun kualitas atlet lapis kedua. Bagi cabang-cabang yang tidak memiliki atlet pelatnas, saya yakin KONI provinsi akan menurunkan atlet terbaiknya," kata Suwarno.

Baca juga: 271 pesilat dari 34 provinsi bersaing dalam PON Bela Diri 2025

Sistem pembinaan atlet kini dilakukan berjenjang. Atlet lapis pertama berada di pelatnas, lapis kedua berkompetisi dalam PON Bela Diri, dan lapis ketiga berpartisipasi dalam kejuaraan nasional masing-masing cabang olahraga.

"Jadi pembinaan atlet terus berkesinambungan," kata dia.

PON Bela Diri 2025 diadakan di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 12-26 Oktober 2025.

PON ini mengompetisikan sepuluh cabang olahraga, meliputi karate, tarung derajat, ju-jitsu, pencak silat, taekwondo, gulat, judo, sambo, wushu, dan shorinji kempo.

Baca juga: PON Bela Diri ajang pembuktian kempo Sumut di kancah nasional

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |