Jayapura (ANTARA) - Polisi Militer Kodam (Pomdam) XVII Cendrawasih, Selasa (8/9) melakukan olah TKP terkait penembakan yang dilakukan Kapten Inf J menewaskan Praka Edison Muenda, anggota Kodim 1715 Yahukimo di Waris, Kabupaten Keerom.
Kasus penembakan yang diduga dilakukan Kapten Inf J terhadap Praka Edison Muenda terjadi Minggu ( 7/9).
Komandan Pomdam XVII Cendrawasih Kol CPM Laksono Puji Lidyanto kepada ANTARA di Jayapura, Senin, mengatakan olah TKP dilakukan untuk mengumpulkan bukti-bukti guna mengungkap kasus tindak pidana.
"Sampai saat ini penyidik Pomdam XVII Cendrawasih belum menetapkan tersangka dalam kasus tersebut," kata Kol CPM Laksono Puji Lidyanto.
Sementara itu Kapolres Keerom AKBP Astoto melalui Kapolsek Waris Ipda Mirwan mengatakan dari laporan yang diterima kasus penembakan yang terjadi di Kali Mo (Dusun Kali Lapar 2), Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Minggu pagi (7/9) berawal percecokan antarkeduanya.
"Belum diketahui motif pertengkaran antar keduanya sehingga terjadi perselisihan yang berujung aksi korban mengejar pelaku dengan kampak kecil, sehingga pelaku merasa terancam dan melepaskan tiga tembakan peringatan, satu di antaranya mengenai kepala korban hingga menyebabkannya meninggal di tempat, " kata Kapolsek Waris Ipda Mirwan.
Baca juga: Pomdam: Pratu TB tersangka penembakan warga di Jayapura
Baca juga: Pangdam XVII/Cenderawasih kunjungi keluarga korban penembakan KKB
Baca juga: Pangdam tegaskan bakal selesaikan masalah KKB dengan cara yang benar
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
