Jakarta (ANTARA) - Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) resmi ditetapkan sebagai pusat media atau media center pendistribusian bantuan kemanusiaan Polri untuk bencana di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan media center itu bertempat di area SPKT Polresta Bandara Soetta.
"Tepatnya di lantai 2, ruang media center telah dilengkapi fasilitas pendukung peliputan dan koordinasi agar informasi penyaluran bantuan kemanusiaan tersampaikan secara cepat dan akurat kepada publik," kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dia memastikan Polri hadir untuk masyarakat sehingga penyaluran bantuan kemanusiaan harus cepat, tepat, dan akurat agar warga yang terdampak segera mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
"Polri tanggap dan responsif dalam menjalankan misi kemanusiaan. Meski fokus pada bantuan kemanusiaan, Polri tetap konsisten dalam penegakan hukum demi memastikan proses distribusi berlangsung aman tanpa adanya potensi penyelewengan dari pihak tidak bertanggung jawab," tegas Budi.
Dia juga mengajak masyarakat untuk aktif menyampaikan informasi apabila melihat atau mengetahui adanya hambatan dalam penyaluran bantuan.
“Silakan hubungi call center Polri 110 gratis selama 24 jam, kami siap membantu. Layanan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam meningkatkan pelayanan publik yang humanis dan mudah diakses," ujar Budi.
Peresmian Polresta Bandara Soekarno-Hatta sebagai media center tersebut dilakukan pada Selasa (9/12). Kehadiran layanan ini diharapkan dapat membantu warga yang terdampak bencana di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat secara cepat.
Baca juga: Polda Metro Jaya serahkan bantuan bagi korban bencana di Sumatera
Baca juga: Polri kirim logistik maksimalkan pemulihan terdampak banjir di Sumut
Baca juga: Polri kerahkan kapal untuk kirim bantuan ke Aceh Tamiang
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
