Cianjur (ANTARA) - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, meminta Polres Cianjur, Jawa Barat, merekayasa arus lalu lintas guna mencegah terjadinya antrean panjang hingga berjam-jam di jalur Puncak-Cianjur saat libur natal dan tahun baru.
"Terdapat empat hal yang menjadi fokus saat libur panjang natal dan tahun baru 2026 seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, semua berpotensi terjadi termasuk di Cianjur," katanya, rapat kordinasi di Cianjur Selasa.
Ia menjelaskan dari empat konsentrasi tersebut, kapolres dan bupati Cianjur serta instansi lain dinilai sudah memahami apa yang menjadi persoalan dan sudah menyiapkan berbagai antisipasi termasuk rekayasa arus dengan sistem buka tutup jalur.
Pihaknya mencatat tiga titik rawan kemacetan di sepanjang jalur Puncak-Cianjur, sehingga personel disiagakan untuk menerapkan rekayasa lalulintas ketika antrean kendaraan mulai terlihat dan terus memanjang sehingga dapat memicu terjadinya macet total.
Bahkan kapolres Cianjur diminta untuk mempedomani Standar Operasional Prosedur dengan memiliki data berapa kapasitas kendaraan yang berada di ruas dalam Cianjur sampai ke Bogor, ketika melebihi atau mendekati amang batas segera melakukan penutupan dan pengalihan arus.
"Kepolisian terus melakukan berbagai langkah antisipasi dengan mengimbau pengendara untuk tetap berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur rawan kecelakaan dan rawan bencana di sepanjang jalur utama Cianjur," katanya.
Sedangkan di titik rawan kecelakaan atau blackspot di sepanjang jalur Puncak-Cianjur, pihaknya akan menambah rambut peringatan guna dipatuhi pengendara saat melintas guna mengantisipasi kecelakaan selama libur panjang akhir tahun.
"Berbagai upaya menekan angka kecelakaan saat libur panjang akhir tahun dilakukan, termasuk di titik rawan yang banyak terdapat di sepanjang jalur utama Cianjur, dengan menambah papan peringatan dan penempatan personel," katanya.
Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengatakan, untuk pengamanan selama libur panjang akhir tahun, pihaknya melibatkan sekitar 1.300 personel gabungan terdiri dari 598 personel Polres Cianjur yang disebar di pos pengamanan dan pos pelayanan.
Sedangkan personel gabungan sekitar 720 personel terdiri dari anggota TNI dan petugas dari dinas terkait di Pemkab Cianjur, mereka akan disebar di sejumlah pos pengamanan dan pelayanan mulai dari utara hingga selatan Cianjur.
"Saat libur panjang akhir tahun berbagai langkah pencegahan hingga rekayasa lalulintas berdasarkan traffic counting dilakukan, termasuk penutupan jalur dilakukan, sehingga pengendara dialihkan ke jalur alternatif," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































