Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya mengungkapkan terduga pembunuh ojek daring, pria berinisial MAW (40) di Bekasi, ternyata teman sekolah dasar (SD) korban.
"Terduga pelaku sudah ditangkap, inisialnya HJ. Pelaku ini merupakan teman SD korban, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Ade Ary menjelaskan HJ ditangkap di rumahnya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (5/3).
Ade merinci, peristiwa tersebut berawal pada 17 Februari 2025, HJ (42) menghubungi korban untuk menginap di rumah korban dalam beberapa hari.
"Pelaku beralasan untuk menginap, karena lokasi tempat kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mal itu dekat dengan rumah korban," katanya.
Baca juga: Pasutri di Bekasi jadi tersangka pembunuhan anak sendiri
Kemudian, saat pelaku menginap di rumah korban, pelaku selalu pulang lebih dahulu dibanding korban.
"Setiap malamnya pelaku selalu tiba di rumah korban atau TKP (tempat kejadian perkara) lebih dahulu sedangkan korban, tiba di rumah sekitar pukul 23.00 WIB setiap harinya," katanya.
Kemudian, pada Jumat, 28 Februari 2025 sekitar pukul 05.30 WIB, pelaku terbangun dan melihat korban masih tertidur, sehingga timbul niat pelaku untuk mengambil motor, uang dan ponsel milik korban.
Selanjutnya, pelaku melihat ada sebatang kayu yang terletak dekat dapur dan mengambilnya, kemudian pelaku dengan menggunakan sebatang kayu itu memukul kepala belakang korban bagian kanan bertubi-tubi sebanyak enam kali.

"Setelah memastikan korban meninggal, selanjutnya pelaku memindahkan korban ke bagian belakang rumah dengan menutupnya dengan tikar dan kasur, sedangkan balok yang digunakan pelaku tadi diletakkan kembali di dekat dapur," katanya.
Baca juga: Pembunuh Sandy Permana cukur rambut untuk hilangkan jejak
Kemudian pelaku mengambil ponsel dan sepeda motor milik korban, kemudian pergi meninggalkan lokasi untuk pulang ke tempat tinggal pelaku.
Polisi masih menyelidiki penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan di kawasan Rawa Lumbu, Kota Bekasi dalam kondisi dibungkus tikar pada Senin (3/3) sekitar jam 20.30 WIB.
"Lokasi penemuan jasad di sebuah rumah Jalan Nusa Penida 3 No. 255 RT 005/RW 010 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi," kata Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi sebelumnya.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025