Polimedia perkuat dunia industri kreatif lewat gelaran JICOMS 2025

1 month ago 8

Jakarta (ANTARA) - Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) berupaya memperkuat dunia industri kreatif di tanah air melalui pergelaran Jakarta International Conference on Multidiscipinary Studies toward Creative Industries (JICOMS) 2025.

Direktur Polimedia Tipri Rose Kartika di Jakarta, Rabu, mengatakan acara tahunan yang digelar untuk kali keempat pada tahun ini mengusung tema "Creativepreneurship in the Digital Era: Empowering Creative Industries for Global Excellence".

"Kegiatan ini merefleksikan atau mengimplementasikan riset-riset dari para dosen bidang ekonomi kreatif, baik dari dalam maupun luar negeri," katanya.

Ia menjelaskan sejumlah kampus asing, seperti Korea University of Media Arts, Avila University dari Amerika Serikat, dan Chengdu Industry & Trade College dari China serta Studio Orient Matahari, mewakili pihak industri turut dilibatkan dalam kegiatan ini.

Baca juga: Polimedia lakukan transformasi pendidikan tinggi vokasi melalui Bangga

Dalam kegiatan ini, kata dia, 77 karya berasal dari berbagai institusi pendidikan di dalam dan luar negeri turut dipresentasikan.

Melalui kegiatan ini, pihaknya dapat memberikan dampak yang signifikan dalam rangka memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045,

"Jadi bagaimana kita bisa membuka peluang, bahwa sebenarnya ekonomi kreatif itu memiliki peluang besar untuk bisa mendukung Indonesia Emas 2045," ujar dia.

Deputi Bidang Kreativitas Media Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemnekraf) Agustini Rahayu mengatakan kegiatan ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam memperkuat dunia industri kreatif di tanah air.

Ia menyebut program-program Kemnekraf memiliki empat tujuan utama, di antaranya peningkatan produk domestik bruto (PDB), penciptaan lapangan kerja, peningkatan nilai ekspor dan investasi, serta meningkatkan nilai tambah pada bidang ekonomi kreatif.

"Industri kreatif ada di dalamnya kan, jadi Kemenekraf ini mengurus industri kreatif agar punya nilai tambah ekonomi yang berkelanjutan. Jadi, ini menjadi satu industri yang mana kreativitas itu tidak hanya artwork, tapi juga ini adalah sebuah industri (yang harus didukung)," katanya.

Baca juga: Polimedia bangun spirit berwirausaha mahasiswa lewat inovasi bisnis

Baca juga: Direktur Polimedia minta lulusan perguruan tinggi kreatif dan inovatif

Baca juga: Polimedia buat penelitian pengawet makanan dari nata de coco

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |