Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) menggelar kegiatan bakti kesehatan dan pembagian sembako kepada masyarakat di Jakarta Timur (Jaktim) pada Rabu.
Kepala Biddokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol dr. Martinus Ginting, Sp.P menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari agenda rutin yang digelar Biddokkes untuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta mempererat hubungan antara Polri dan warga.
“Bakti kesehatan ini kami selenggarakan secara rutin. Selain pemeriksaan kesehatan, kami juga bagikan sembako berupa beras kepada masyarakat sekitar. Tujuannya, agar Polri bisa semakin dekat dan bermanfaat bagi masyarakat,” kata Martinus dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dia mengungkapkan pemeriksaan kesehatan yang berlangsung di Pos Polisi JGC, Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai itu meliputi pemeriksaan kesehatan umum, laboratorium sederhana, serta pemeriksaan gigi oleh tim dokter gigi Polda Metro Jaya.
Tak hanya itu, sebanyak 100 orang juga menerima bantuan kacamata gratis sebagai bagian dari rangkaian pelayanan kesehatan tersebut.
“Setelah pemeriksaan, masyarakat juga diberikan obat-obatan sesuai hasil pemeriksaan. Kami fokus kepada warga yang membutuhkan agar kesehatan mereka tetap terjaga dan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan medis meningkat,” tutur Martinus.
Lebih lanjut, dia menambahkan kegiatan tersebut juga sekaligus sebagai bukti nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat.
“Polri hadir untuk masyarakat. Melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan seperti ini, Polda Metro Jaya berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik dan memperkuat hubungan dengan warga,” ungkap Martinus.
Baca juga: Polda Metro Jaya gelar bakti sosial di Jakut sebagai wujud kepedulian
Baca juga: Sambut Ramadhan, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya gelar bakti sosial
Baca juga: Polda Metro laksanakan bakti sosial bedah rumah sambut HUT Bhayangkara
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.