PMI Jember salurkan 55.000 liter air bersih pascabanjir bandang

1 month ago 13
Banjir bandang masih menyisakan penderitaan bagi warga, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jember menyalurkan sebanyak 55.000 liter air bersih di beberapa desa di Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur pascabanjir bandang yang menerjang wilayah setempat.

Banjir bandang yang menerjang tiga desa di Kecamatan Sumberjambe pada 24 Desember 2024 menyebabkan saluran pipa air bersih sepanjang 14.000 meter terputus setelah terseret arus banjir bandang yang membawa material lumpur, kayu dan batu.

"Banjir bandang masih menyisakan penderitaan bagi warga, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan minum sehari-hari," kata Sub Bidang Organisasi dan Komunikasi PMI Jember Ghufron Eviyan Efendi di markas PMI setempat, Rabu.

Menurutnya pihak PMI telah memberikan bantuan air bersih ke tiga dusun yakni Dusun krajan, Dusun Karang Sampurna dan Dusun Sumber Kokap, namun saat ini distribusi air bersih untuk Dusun Krajan dan Dusun Karang Sampurna telah dihentikan karena pipa yang putus telah diperbaiki dan warga sudah memperoleh air bersih kembali.

"Untuk Dusun Sumber Kokap masih membutuhkan bantuan air bersih karena saluran pipa yang putus sangat panjang sehingga membutuhkan waktu lama untuk proses perbaikan saluran di kawasan lereng Gunung Raung," katanya.

Baca juga: Jember butuh enam tangki air bersih per hari usai dihantam banjir

Baca juga: Banjir bandang terjang tiga desa di Jember, rumah warga rusak berat

Selain memenuhi kebutuhan warga, relawan PMI Jember juga mengisi bak mandi yang ada di mushalla yang setiap hari membutuhkan air bersih untuk kebutuhan wudhu, bahkan bak mandi milik warga yang lokasinya bisa dijangkau truk tanki juga diisi.

Ghufron mengatakan pihaknya terus melakukan proses distribusi air bersih ke warga terdampak banjir bandang di tiga desa di Kecamatan Sumberjmbe yakni Desa Jambearum, Desa Pringgowirawan dan Desa Rowosari.

"Distribusi tersebut terus dilakukan hingga kondisi warga kembali normal seperti semula dan saat ini PMI Jember sudah melakukan 11 kali proses distribusi air bersih ke warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Sumberjambe," ujarnya.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 55.000 liter air telah diberikan kepada warga penerima manfaat dengan menggunakan satu unit truk tanki berkapasitas 5.000 liter.

Salah seorang warga Dusun Sumber Lokap mengatakan warga sampai saat ini masih kesulitan mendapatkan air bersih dari atas gunung dan masih belum masuk karena saluran pipa masih terputus, sehingga warga mengandalkan air bersih bantuan dari PMI dan BPBD Jember yang setiap hari mengisi tandon penampungan air.

"Air bersih ditempatkan pada tandon berkapasitas 1.000 liter, kemudian diambil warga dengan menggunakan jerigen maupun galon bekas air mineral menuju ke rumahnya masing masing," katanya.

Ia mengatakan air bersih tersebut hanya digunakan warga khusus untuk kebutuhan minum keluarga sehari hari, sementara untuk mandi dan mencuci pakaian warga masih menggunakan air sungai.

Baca juga: BPBD Jatim sebut penyebab banjir Tempurejo karena pendangkalan sungai

Baca juga: BPBD Jatim tinjau lokasi banjir di Tempurejo Jember

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |